Musim gugur di Korea Selatan adalah salah satu musim terbaik untuk dikunjungi. Cuaca yang bersahabat, serta fenomena alam musim gugur yang memakjubkan, menjadi daya tarik utama para pelancong.
Berbeda dengan musim panas yang banyak menampilkan festival, pemandangan alam pada musim gugur di Korea Selatan lebih memukau.
Perubahan warna daun dari hijau kemudian memerah sebelum akhirnya menjadi coklat dan berguguran, serta bunga musim gugur yang berwarna warni sangat disayangkan untuk dilewati.
Agar bisa menikmati indahnya Korea Selatan di musim gugur, kita perlu banyak riset agar kita bisa sampai di waktu yang tepat. Karena setiap perubahan alam di musim gugur tersebut terjadi sangat singkat.
Kapan Musim Gugur di Korea Selatan berlangsung?
Musim gugur di Korea Selatan berlangsung dari bulan September sampai November. Selama tiga bulan tersebut, cuaca dan suhu di Korea sangat berbeda.
Setelah ini aku akan bahas cuaca per bulannya. Loh untuk apa kita tahu itu?
Tentu agar kamu tidak salah kostum ataupun salah tempat tujuan. Jangan sampai kamu datang dengan coat di bulan September di mana cuaca masih cenderung panas..
Simak sampai selesai agar persiapan liburan musim gugur di Korea mu menjadi lebih mudah.
Bagaimana Cuaca musim gugur di Korea Selatan?
Cuaca dan suhu di Korea Selatan berbeda setiap bulannya bahkan setiap minggunya. Aku akan coba jabarkan berdasarkan pengalaman ku melalui Musim Gugur 2023 di Korea Selatan
– Bulan September
September adalah bulan peralihan dari musim panas ke musim gugur. Sehingga suhu dan kelembaban udara di awal bulan September masih panas.
Sebagai bayangan suhunya mirip di Indonesia yang bisa mencapai 30 derajat celcius di siang hari dan menurun ke 20 an celcius di malam hari.
Jika kamu berkunjung ke Korea Selatan, kamu tidak perlu membawa coat, cukup dengan membawa jaket yang bisa melindungi diri dari angin.
Suhu semakin menurut memasuki akhir bulan September, angin semakin kencang dan bisa mencapai belasan celcius di malam hari.
Karena masa peralihan musim, biasanya ada hujan turun. Pastikan bawa payung karena hujan bisa datang kapan saja.
– Bulan Oktober
Oktober adalah bulan paling nyaman menjelajahi Korea Selatan menurutku. Suhunya mirip kaya Ciwidey di awal bulan dan semakin dingin di akhir bulan.
Angin makin kencang sehingga perlu jacket yang lebih tebal. Coat mungkin masih bisa dipakai di malam hari, karena di siang hari suhunya masih di atas 25 derajat celcius.
Cuaca oktober cukup sejuk dengan langit cerah di siang hari. Pokoknya cuaca yang cocok eksplore taman taman di Korea selatan. Karena pada bulan ini juga disebut bulannya pink grass dan ilalang cokelat.
Di beberapa kota di utara Korea Selatan dedaunan sudah mulai berwarna merah kecoklatan. Seperti Kota Seoul misalnya di akhir Oktober suhunya sudah di bawah 15 derajat celcius. Bahkan sampai 5 derajat di malam hari.
– Bulan November
Suhu di bulan November sudah lebih dingin lagi dari bulan November. Bahkan bisa jadi di beberapa daerah utara Korea Selatan sudah mulai di bawah 0 derajat.
Coat wajib kamu bawa kalau datang ke Korea pada bulan November.
Kapan Waktu terbaik untuk menikmati musim gugur di Korea Selatan?
Musim gugur ke Korea Selatan tentu kita ingin melihat cantiknya proses daun yang mulai memerah dan bergugguran kan. Nah proses itu ternyata hanya terjadi beberapa hari saja. Sehingga tidak ada tanggal pasti yang bisa memudahkan kita memprediksinya.
Tetapi biasanya beberapa akun tourism Korea Selatan akan menginformasikan perkiraan pastinya.
Tetapi jangan berkecil hati jika tempat yang kamu tuju sudah berlalu. Kamu tinggal pindah ke tempat lainnya. Karena proses daun memerah atau fall foliage bisa diperkirakan.
Perkiraan daun berguguran di Korea Selatan di mulai dari awal Oktober dan dari wilayah Korea sebelah utara.
Jadi semisal kamu berencana datang ke Korea Selatan di Bulan Oktober, kamu bisa jelajah kota-kota di sebelah utara terlebih dahulu seperti Nami Island dan Seoul, baru ke wilayah selatan. Tetapi jika sudah di awal November sebaiknya kamu langsung ke daerah selatan seperti Busan dan Gyeongju terlebih dahulu baru keliling Seoul sebelum kembali ke Indonesia.
