Kopi Ciwidey, namanya mencuat setelah memenangkan lelang kopi termahal di salah satu event international di Amerika Serikat. Secara geografis, dataran tinggi Ciwidey memang bagus untuk ditanami komoditas kopi. Sejarah kopi Ciwidey sudah ada sejak jaman Belanda. Semakin tingginya minat terhadap kopi, para petani di Ciwidey pun semakin serius menanam kopi. Jangan heran banyak sekali perkebunan teh yang sudah beralih menjadi perkebunan kopi. Tak hanya menanam kopi, namun bisnis di bidang kopi ini berkembang sampai ke pengolahan dan penyajian. Apalagi sekarang tren minum kopi sangat populer di kalangan anak muda (termasuk saya tentunya), membuat kedai kopi bermunculan di daerah Ciwidey.
Authentic Coffee at Authentic Cafe
Terbiasa minum kopi untuk melepas suntuk selama bekerja di Jakarta, mempertemukan saya dengan Kopi Saga saat pulang kampung ke Ciwidey. Saya memang bukan penikmat kopi yang benar-benar paham tentang kopi. Saat itu, tahun 2018 tak banyak kedai kopi di Ciwidey yang dekat dari rumah saya. Siapa sangka kini Kopi Saga menjadi kedai wajib dikunjungi setiap pulang kampung. Ya, sebegitu jatuh cintanya saya terhadap rasa kopi yang disajikan barista kala itu.
Pertama kali kesana saya memesan secangkir Cappucino panas dan Mochacinno untuk suami. Begitu dicicipi, rasanya seperti menemukan sesuatu yang hilang. ‘Well ini gue banget!’. Cocok sekali di lidah yang tidak terlalu suka manis. Suamiku yang emang dia coffee addict pun menyetujuinya. Rasannya yang kayak tak sebanding dengan harga nya yang menurutku terlalu murah. Dulu memang sekitar Rp.13.000/cangkir. Sekarang sudah naik tentunya. Boleh cek akun Instagram nya langsung di @kedaikopisaga.
Letak Kedai Kopi Saga ini cukup strategis karena berada di pusat Ciwidey. Pengunjung dari luar Ciwidey tinggal belok ke arah Pasar Cibereum kurang lebih 300 m dari jalan utama. Hal ini juga yang menurut saya menyebabkan kedai selalu terlihat sepi. Namun bagi penduduk Ciwidey sendiri apalagi yang sering melewati jalan kopeng menuju arah pasar atau terminal Cibeureum pasti sudah tak asing dengan Kopi Saga. Sekalipun bukan pecinta kopi, aroma kopi yang tercium setiap melewati kedai sungguh menggoda.
Sekilas dari luar saja tempatnya terlihat otentik. Kedai dua tingkat bernuansa kayu ini sangat pas untuk menikmati secangkir kopi. Jangan ragu untuk masuk ya! Selama papan gantung di pintu tertuliskan ‘open‘ barista akan sigap memberikan kopi terbaiknya. Begitu pertama kali buka pintu, kita bisa melihat deretan alat-alat perlengkapan kopi yang di tata rapi di rak jendela yang menghadap ke jalan raya. Barisan biji kopi juga ikut terpajang rapi.
Kita bisa memilih duduk di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Saya merekomendasikan untuk duduk di luar ruangan. Sama sama nyaman sih, hanya saja suasananya yang jauh berbeda. Jika di dalam ruangan kita di berikan kenyamanan dengan duduk di sofa, colokan listrik, dekat dengan bar, dan rak buku. Area luar lebih nyaman karena kita bisa menikmati udara segar apalagi saat hujan. Sahdu sekali!
Paket lengkap Kopi Saga
Cuss !! Tak perlu pikir panjang lagi. Kita bisa langsung memesan di kopi bar sebelah pojok kanan. Tak perlu khawatir menu yang disediakan cukup beragam. Tak hanya minuman berbasis ekspresso, namun ada juga minuman non kopi, seperti teh dan minuman berbasis syirup. Tersedia juga donat kentang dan rise box sebagai teman ngopi. Selalu tanyakan terlebih dahulu sebelum memesan. Terkadang yang siap pesan hanya minuman berbasis ekspresso saja.
Selain menjual kopi dalam bentuk siap minum, Kedai Kopi Saga juga menyediakan berbagai macam kopi dalam bentuk biji, giling kasar dan giling halus yang dijual minimal per 200 gram. Harganya beragam, untuk jenis robusta mulai Rp.20.000/200gr. Bagi kalian yang senang membuat kopi sendiri di rumah, kopi saga juga menyediakan berbagai alatnya loh. Lengkap sekali bukan ??
Bukan Kedai biasa
Sesuai namanya Cafe Bar and Roasters, Kopi Saga bukan sekedar kedai. Di dalamnya terdapat tempat roaster. Inilah mengapa setiap kali melewati kedai tercium aroma kopi yang menggoda. Tak hanya itu di belakangnya terdapat tempat pengolahan lengkap mulai dari gudang penyimpanan biji kopi sampai lapangan luas untuk penjemuran kopi menggunakan sinar alami matahari. Oleh karena itu, selain menjual kopi, Kopi Saga juga menerima kopi dalam bentuk biji basah (cery), gabah, dan greenbean.
Bagaimana sudah tertarik ngopi sambil melihat prosesnya langsung di Kedai Kopi Saga?
Paling enak memang minum kopi di kedainya langsung. Tapi tenang saja, buat kalian yang belum bisa datang ke kedai, Kopi Saga sudah bisa di pesan melalui layanan antar Grab food dan Go Food.
Buat oleh-oleh juga bisa banget loh! Saya sering membawanya ketika harus kembali ke perantauan.
2 Comments