Dikichi Fried Chicken adalah pendatang baru rumah makan ayam goreng di Malang. Baru buka sekitar bulan Ramadhan 2024 atau sebelumnya kalau gak salah.
Meskipun sudah buka dari awal tahun dan lokasinya deket dari rumah jujur ini kali pertama kami sekeluarga makan disana.
Kok bisa?
Well, sejak pertama kali buka mereka selalu ramai. Meskipun bangunannya tampak masih belum selesai, karena saat itu bulan Ramadhan jadi kan permintaan akan tempat buka bersama dengan tempat yang luas sangat tinggi.
Sempat masuk ke dalam list tempat buka bersama keluarga ku tapi akhirnya aku memilih kedai ramen yang ada di sebelahnya tak jauh dari sana setelah membaca reviewnya di google.
Oh ya dulu Dikichi ini spesial Ayam Goreng dan Dimsum loh! Menunya sangat banyak, sampai reviewnya tidak bagus karena lamanya penyajian. Oleh karena itu mereka upgrade banyak termasuk di menu makanannya. Tak lagi jual dimsum, mereka fokus ke fast food ayam goreng dan burger.
That’s why ketika kita berkunjung di Malam Minggu, kondisinya sangat ramai sampai parkiran yang luas aja penuh.
Berikut ulasan saat aku dan sekeluarga saat kami makan malam bersama di Dikichi, yang mungkin bisa jadi pertimbangan buat temen-temen yang mau mencoba Ayam Goreng lokal Malang sebagai pengganti beberapa brand yang di boikot.
Lokasi Dikichi Malang
Soal lokasi, Dikichi terletak di kawasan yang sangat strategis. Tepatnya di Jl. Soekarno-Hatta bersebelahan dengan Gachoan Suhat yang baru buka juga.
Oh ya sepertinya mereka juga tidak buka cabang dimanapun ya. Sampai artikel ini ditulis, outlet Dikichi hanya ada satu di Suhat saja.
Kalau kamu dari daerah kampus UB kamu harus melewati patung pesawat suhat dan putar balik karena storenya ada di sebelah kanan.
Terletak di tengah kota Malang Dikichi sangat mudah di akses baik dari arah kabupaten maupun kota Batu.
Apa Dikichi Buka 24 Jam!
Makin sini semakin banyak resto yang buka 24 jam di Malang. Apalagi bagi fast food yang berada di lingkungan mahasiswa. Pasti bisa memanjakan mahasiswa sih ini.
Sayangnya mereka hanya buka pukul 09.00 pagi sampai 23.00 malam. Cukup malam lah ya kalau mau nugas disini..
Fasilitas wifi, parkiran yang luas dan tempat duduk yang banyak sangat mendukung kebutuhan mahasiswa yang sedang dikejar deadline gak sih? Hehe
Menu dan Harga Makanan di Dikichi
Seperti yang sudah aku sampaikan diatas, konsep Dikichi yang sekarang sangat berbeda dengan Dikichi saat awal buka.
Dikichi Spesial Ayam Goreng dan Dimsum kini sudah berubah menjadi Dikichi Ayam Goreng.
Kombinasi Re*****, K** dan M*D sih kalo kata Aku dan Suami.
Ko bisa? Berikut aku lampirkan menu makanan serta minumannya!
Sesuai tagline mereka #pastikebeli, semua harga makanan disana sangat affordable. Kita pesan 4 makanan dan 4 minuman gak sampai 100 ribu?
Rasanya gimana?
Karena aku pesan semua varian ayam gorengnya, aku rasa semuanya enak.
Saus Ayam Nashville nya tidak terlalu oily, dan meskipun pesan dengan kepedasan Level 3 juga pedasnya masih enak untuk di makan.
Potongan ayam Dada dan Paha Atasnya juga besar loh! Ku kira tadinya mungkin bakalan kecil karena harganya murah.
Burger yang kami pesan beef karena untuk anak-anak dan hanya Beef Burger yang tidak pedas. Rotinya kurang empuk but that’s no problem karena disini spesialis ayam gorengkan!
Oh ya untuk minumannya tidak banyak yang bisa kita pesan, hampir semuanya bersoda kecuali teh manis sama air putih. So be carefull ketika kamu pesan. Karena kemarin aku pesan Stroberi yang kira minuman rasa strawberry, ternyata itu soda. Jadinya anak-anak gak minum.
Apakah menu Dikichi sudah halal?
Well, karena makanan halal ini sangat sensitif bagi kita sebagai costumer muslim. Tidak ada logo halal yang melekat di Dikichi, sebagai gantinya mereka berkomitmen untuk memastikan menyediakan makanan halal dari bahan dan pengolahannya. Komitmen mereka bahkan di pajang di beberapa spot di dalam outlet.
