Haemul kalguksu (해물 칼국수) adalah masakan tradisional Korea yang terdiri dari mi buatan sendiri yang disebut “kalguksu” dan berbagai jenis makanan laut atau “haemul”.
Kalguksu sendiri memiliki arti “sup mi yang dipotong”, mengacu pada cara pembuatannya yakni dengan dipotong (diiris menggunakan pisau).
Tiga komponen penting dalam satu hidangan kalguksu adalah mie, kaldu dan aneka toping.
Mie dalam kalguksu biasanya berbentuk pipih atau kotak tidak seperti mie yang ditarik yang teksturnya lebih halus tak ber sisi. Bahkan di tempat tertentu ada yang mie nya lebar sekitar 1-2 cm.
Umumnya mienya terbuat dari tepung dan telur, namun ada beberapa yang menggunakan bahan lain seperti pada bomal kalguksu yang mienya menggunakan tambahan rumput laut sehingga berwarna hijau.
Kaldu kalguksu lebih ringan dari kuah kaldu lain seperti jjampong. Apalagi pada haemul kalguksu yang terbuat dari rumput laut, dan ikan teri yang memberikan rasa yang kaya dan mendalam.
Lebih kaya lagi rasanya karena tambahan topping makanan laut seperti berbagai macam kerang, cumi, udang, gurita dan kepiting. Sayuran seperti bawang daun, jamur, dan lainnya juga bisa ditambahkan untuk menambah rasa dan tekstur.
Tak hanya kaya akan rasa, kalguksu juga termasuk kedalam makanan tradisional korea yang sehat karena kaya akan gizinya. Bagaimana tidak kaldunya aja di olah berjam-jam sehingga mengandung banyak kolagen dan protein hewani dari topingnya tadi.
Kenapa Haemul Kalguksu disebut sebagai makanan yang Muslim Friendly?
Ketika kita tinggal atau pergi ke tempat yang mayoritas penduduknya non muslim, kita harus siap akan susahnya makan makanan yang halal.
Makanan-makanan tradisional Korea juga biasanya jauh dari halal karena selain sebagian besar berbahan dasar babi, daging sapi atau ayam yang tidak disembelih menggunakan nama Allah, sampai cara memasaknya ada yang menggunakan alkohol.
Begitupun dengan kalguksu yang umumnya disajikan dengan toping dan kaldu yang terbuat dari daging babi.
Kalau kamu pergi ke restoran ada menu bertuliskan kalguksu saja ataupun gogi kalguksu, biasanya daging yang dipakai adalah daging babi. Untuk memastikannya kamu bisa menanyakannya terlebih dahulu kepada pemilik restoran tersebut.
Ini berlaku untuk semua makanan ya, tak hanya kalguksu saja. Meskipun tidak ada tulisan dwaeji (babi) sebelum gogi biasanya daging yang di pakai adalah daging babi.
Namun karena sebagian besar masyarakat Indonesia termasuk aku adalah muslim, aku coba bahas makanan tradisional Korea yang bisa dimakan ketika tinggal di Korea.
Haemul kalguksu ini hanya salah satunya. Karena Korea dikelilingi oleh lautan, restoran dengan hidangan laut mudah di temukan dimana saja. Dari segi bahan yang sudah aku jelaskan di atas dan cara penyajiannya haemul kalguksu ini merupakan makanan yang aman di konsumsi oleh kami.
Haemul kalguksu sering dinikmati pada musim panas di Korea, tetapi tentu saja bisa dinikmati kapan saja sepanjang tahun. Seperti banyak makanan Korea lainnya, haemul kalguksu sering disajikan dengan berbagai jenis banchan makanan sampingan.
Makanan pendampingnya biasanya semuanya dari sayuran yang difermentasi seperti kimchi, lobak (raddish), dan mentimun.
Mengenal Varian Kalguksu
Mari mengenal kalguksu lebih jauh agar kita bisa lebih yakin saat makan kalguksu.
Kalguksu merupakan bagian dari warisan kuliner Korea yang telah ada selama berabad-abad. Bagi banyak orang Korea, makanan ini mengingatkan mereka pada kenangan masa kecil, hari-hari khusus, atau momen-momen bersama keluarga.
Kalguksu ini merupakan comfort food bagi sebagian besar orang Korea. Dalam cuaca yang dingin, semangkuk kalguksu yang panas dan berkuah bisa menghangatkan suhu tubuh. Sedangkan pada hari yang panas, ada bibim kalguksu yang bisa dinikmati dengan kuah dingin.
Selain Haemul Kalguksu, ada banyak macam kalguksu yang diantaranya mungkin bisa kita makan dari segi bahannya.
- Bibim Kalguksu (비빔 칼국수): Mi kalguksu yang disajikan dingin dengan saus pedas manis, serupa dengan bibim naengmyeon. (Menu khusus musim panas)
- Soybean Kalguksu (콩국수): Mi ini disajikan dalam kaldu kacang kedelai dingin, mirip dengan kong naengmyeon, namun dengan mi buatan tangan. (Menu musim panas)
- Baek (Putih) Kalguksu (백 칼국수): Mi buatan tangan yang disajikan dalam kaldu ayam yang ringan.
- Yukgaejang Kalguksu (육개장 칼국수): Varian ini mengkombinasikan kalguksu dengan yukgaejang, yaitu sup daging sapi Korea yang pedas.
- Janchi Kalguksu (잔치 칼국수): Biasanya disajikan pada acara-acara khusus atau pesta, “janchi” berarti ‘pesta’ dalam bahasa Korea. Supnya terbuat dari kaldu sapi atau ayam yang ringan.
- Kimchi Kalguksu (김치 칼국수): Kalguksu dengan tambahan kimchi yang memberikan rasa pedas dan asam.
Selain yang disebutkan diatas, ada banyak variasi regional dari kalguksu di seluruh Korea dengan bahan-bahan khas daerah tersebut. Beberapa mungkin memiliki bahan atau bumbu tambahan yang membuat mereka unik.
Misalnya di Jeju ada bomal kalguksu dengan toping siput bomal dan Abalone Kalguksu dengan abalone sebagai toping utamanya.
Itulah kenapa kalguksu bukan hanya sekadar mi dalam sup tetapi mencerminkan budaya dan tradisi kuliner Korea yang kaya.
Kalau di Indonesia mungkin seperti Soto, yang di setiap daerah memiliki soto khasnya masing-masing.