Malang memang surga kuliner, dan bakso menjadi salah satu jajanan wajib coba. Kali ini, saya ingin berbagi cerita tentang Bakso dan Mie Ayam Jakarta, sebuah tempat makan yang mungkin tidak familiar bagi banyak orang, namun menawarkan rasa yang tak terlupakan.
Sebagai anak rantau di Malang, saya selalu antusias menjelajahi kuliner baru. Suatu hari, saat pulang dari kolam renang Tlogomas, mata saya tertuju pada sebuah kedai bakso yang selalu ramai di terusan Jl. Saxophone, dekat Jembatan Tunggul Mas.
Jujur saja, kedai ini tidak terlalu menarik secara tampilan. Tapi, keramaiannya membuat saya penasaran. Apalagi, saya tidak pernah melihatnya di media sosial.
Akhirnya, setelah sekian lama, saya memutuskan untuk mencobanya. Kebetulan, anak saya juga sedang ingin makan mie. Ternyata, keputusan saya mencobanya tidak sia-sia!
Rasa bakso dan mie ayamnya benar-benar lezat. Baksonya empuk dan gurih, mienya kenyal, dan kuahnya berbumbu pas. Harganya pun cukup terjangkau.
Pantas saja tempat ini selalu ramai!
Bakso dan Mie Ayam Jakarta Kharisma
Jika kamu mencari lokasi Bakso dan Mie Ayam Jakarta ini di Google Maps, kata kuncinya adalah Bakso dan Mie Ayam Kharisma.
Ya ternyata nama tempatnya Kharisma, dan yang di jual disini adalah aneka Bakso dan Mie Ayam Khas Jakarta.
Begitu sampai, tempat parkir yang ada di depan kedainya ini penuh sekali. Beruntung karena kau pakai sepeda listrik yang ukurannya lebih kecil dari sepeda motor, Aku bisa memarkirnya di depan gerobak baksonya.
Lokasi kedainya memang berada di halaman rumah, namun tempat duduk nya sangat banyak. Ada yang duduk di kursi dan ada juga tempat duduk lesehan. Karena sudah penuh, aku duduk persis di belakang gerobak baksonya.
Tak lama setelah memilih tempat duduk aku pun langsung menghampiri gerobak bakso untuk memilih menu yang kami inginkan.
Harga dan Menu Bakso Kharisma
Seperti namanya, menu utama di kedai ini memang Bakso dan Mie Ayam. Hanya saja jenis bakso nya beragam dan yang lebih kaget lagi karena harganya sangat bersahabat.
Seperti bakso Malang pada umumnya, sistem baso disini prasmanan. Jadi kota ambil saja apa yang kita mau, lalu nanti di kasir kamu lapor apa saja yang kamu makan untuk dihitung. Harganya sudah tertera di gerobak. Jadi kamu bisa mempertimbangkannya sebelum membeli.
Ini bagus banget menurutku. Soalnya sekarang ini banyak kedai bakso di Malang yang sudah terkenal justru tidak mencantumkan harganya. Tau tau pas bayar di kasir kaget sama tagihannya.
Harga bakso bulatnya mulai dari Rp 2.000 untuk bakso kecil, Rp 6.000 untuk bakso sedang, dan Rp 10.000 untuk bakso besar.
Uniknya, bakso besar isi daging cincang di sini hanya Rp 10.000! Ukurannya pun besar dan isian dagingnya penuh.
Menu lain seperti aneka gorengan, mie, dan kukusan lainnya juga hanya Rp 1.000.
Minumannya pun masih terjangkau, hanya Rp 3.000. Harga ini terbilang murah dibandingkan tempat lain di Malang yang umumnya mematok harga Rp 5.000 untuk minuman.
Salah satu yang menarik dari Malang adalah masih banyak yang menjual es teh dan es jeruk asli dengan harga Rp 3.000 bahkan Rp 2.000. Padahal harga gula pasir dan jeruk di Malang sama seperti di kota lain, jadi pertanyaannya adalah, bagaimana mereka bisa menjual minuman dengan harga semurah itu?
Untuk Mie Ayam Jakarta di Kharisma, harganya memang sedikit lebih mahal, yaitu Rp 10.000 per mangkuk. Namun, porsinya yang besar dan rasa mienya yang lezat membuat harga tersebut terasa sepadan.
1 Comment
baksonya mengundang selera mbak
lama banget aku ga makan mie ayam, karena memang moodyan kalau makan mie, karena ga begitu favorit banget.
tapi kalau lagi pengen dan kangen makan mie ayam, ya baru dibeli
ntar ah kalau ke Malang semoga bisa mampir ke kedai mie ayam kharisma ini, penasaran