Rumah Bakso Malang ini adalah bakso rekomendasinya temanku yang tinggal di dekat sana. Jujur gak pernah kepikir buat sengaja makan bakso disini karena selain jauh dari rumah juga jalurnya hampir tidak kita lalui.
Kebetulan saja Aku punya jadwal latihan Freediving setiap hari sabtu di kolam renang Tirta Vicadha, Singosari. Jaraknya sekitar 6,5 km saja sehingga kami sekeluarga memutuskan untuk mampir ke Rumah Bakso selepas puas main air.
Semoga teman-teman tidak bosan karena Aku banyak membahas bakso. Soalnya Bakso di Malang memang gak ada habisnya. Setiap daerah punya spot bakso andalannya masing-masing yang masih belum Aku sambangi termasuk Rumah Bakso Malang yang ada di Lawang ini.
Lokasi Rumah Bakso
Meskipun lokasinya terbilang jauh dari Kota Malang, Rumah Bakso Malang sangat worth it untuk dikunjungi. Lokasinya berada di Jalan Anjasmoro, Lawang Kabupaten Malang. Tak jauh dari gerbang tol Lawang sehingga bisa jadi lebih dekat bagi para pengendara roda empat.
Patokannya dari arah Kota Malang kita lurus di Jalan Raya Malang-Lawang. Kalau sudah melewati Pasar Besar Lawang berarti sudah dekat. Sebelum jalan layang ada belokan ke kiri. Dari situ jaraknya sekitar 100 m saja.
Nah titiknya ada di ruko depan Perumahan Green Paradise. Ketika kami sampai, gampang sekali karena melihat seluruh parkirannya yang terisi dengan kendaraan para pengunjung Rumah Bakso.
Maps
Sistem Prasmanan di Rumah Bakso Malang
Meskipun selalu ramai, kamu tak perlu khawatir takut kehabisan tempat. Kedai bakso ini menempati seluruh ruko yang ada disana yakni 3 ruko dengan 2 lantai.
- Begitu masuk kamu bisa langsung antre untuk memilih bakso atau pentol yang kamu mau. Gorengan dan Lontong bisa kamu ambil duluan selama mengantre.
- Nanti ada pelayan yang akan mengambilkan bakso pilihan kamu dan menghitungnya
- Setelah itu langsung bayar di kasir. Bisa menggunakan uang cash ataupun QRis dan kartu debit.
- Pilihlah tempat duduk senyaman mu.
Aku dan keluarga lebih memilih di dekat gerobak bakso agar memudahkan jika nantinya mau tambah lagi.
Keunggulan Bakso di Rumah Bakso
- Pentol Bakso yang beragam
Hal pertama yang aku lihat ketika mengantri adalah jenis bakso dan gorengannya yang sangat beragam. Khas Malang banget kan? Cuma versi komplit banget. Mulai dari pentol solo yang kecil sekali sampai Bakso Iga yang super jumbo.
Oh ya khas dari Rumah Bakso Malang ini adalah Bakso Iganya. Hanya saja aku lebih tertarik untuk mencoba varian bakso kecil kecil yang beragam.
Paling penting adalah Bakso Urat. Kayaknya gak lengkap kalau belum pesan bakso urat atau kasar di Malang. Tekstur Bakso Urat khas Malang selalu lebih lembut dibandingkan dengan Pentol Halus yang lebih padat.
Aku sebenarnya gak suka keju. Berhubung reviewnya sangat di rekomendasikan jadi aku berani mencobanya.. Enak sih ini acceptable di lidah aku yang ketika digigit keju di tengahnya meleleh.
- Ragam pelengkap
Kedua, ada sate kikil dan daging cincang sebagai pelengkap. Jangan lupa cobain ya kalo kesini!
Aku mencoba keduanya dan paling nendang dan cocok dengan kuahnya adalah si irisan daging nya. Sate kikilnya menurutku over price dan rasanya biasa saja. Bahkan punya ku masih terlalu alot sehingga susah dikunyah.
- Kuah Kaldu Daging
Terakhir adalah kuah kaldu yang medok dengan rasa daging dan bawang putih goreng yang kuat. Super umami dan enak tanpa perlu tambahan apapun.
- Harga Standart Malang
Kamu gak akan kebobolan kalau makan disini. Semua harga makanan dan minumannya tertera dengan besar dan lengkap di dinding. Harganya standar Malang kalau pentol kecil 3000an dan kalau agak besar 5000.
Overall..
Bener-bener gak nyesel pernah makan bakso di Rumah Bakso Malang ini. Punya rekomendasi baru jika ada teman dan keluarga yang datang dari luar kota.
Mulai dari tekstur bakso, rasa bakso dan pelayannya yang cepat kami suka. Hanya saja ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi saran bagi aku juga kedepannya.
Seperti yang bisa di lihat di foto yang aku ambil. Bagian depan gerobak bakso nya itu ada banyak jajanan dan minuman kemasan. Kalau bawa anak kecil mending duduk di lantai atas atau mungkin di ruang sebelahnya. Lumayan sangat menggoda bagi anak-anak jajanannya.
Selanjutnya, mungkin bisa ditambah pelayan yang membereskan meja. Karena pergantian pengunjung sangat cepat. Aku bahkan sampai membereskan sendiri bekas makan orang sebelumnya. Atau kalau mau bisa juga disediakan meja khusus pengembalian mangkuk bekas, sehingga setelah makan, pengunjung bisa merapikannya sendiri.
Buat temen-temen yang merasa kurang puas dan ingin membawanya pulang untuk di makan di kemudian hari bisa banget. Karena mereka sudah menyediakannya dalam bentuk frozen.