Bakso Tetelan Malang Cak Ko sempat viral beberapa tahun yang lalu. Masa di mana bakso tetelan/tutus menjadi bakso paling banyak dicari saat itu.
Namanya juga Malang, di syurga kuliner bakso ini kadang ada masanya beberapa jenis bakso naik daun. Tak hanya bakso tetelan dulu juga ada masanya Bakso Seafood atau bakso Iga naik daun.
Hal ini biasanya berkat konten konten viral di media sosial. Padahal sebenarnya aneka jenis bakso tersebut mungkin memang sudah ada tapi di tempat lain.
Bakso yang sempat viral tersebut kondisinya bisa berbeda ketika kamu datang ke lokasi. Hal ini juga terjadi pada ku beberapa kali. Termasuk pada saat Bakso Tetelan Malang ini.
Bakso Tetelan Malang Cak Ko
Terletak di Jalan Pertamanan Kepuharjo, tak jauh dari Jalan Raya Kepuharjo. Kalau dari arah Tol Singosari, kamu belok kanan tepat sebelum Indomaret kepuharjo. Sedangkan dari arah Batu, kamu belok kiri setelah melewati Bakso Tutus.
Sesuai namanya, Bakso Tetelan Malang Cak Ko ini terkenal dengan tetelannya. Bahkan banyak review juga karena sayurnya yang gak pelit juga gorengannya yang beragam dan enak katanya. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau dibandingkan bakso tetelan lain.
Alasan utama aku memilih untuk mencoba Bakso tetelan ini sebenarnya adalah karena ada salah satu reviewer di Google yang memposting foto semangkuk bakso tetelan dengan sayur. Nah sayur yang dipakainya itu sayur tauge. Hal yang jarang sekali di Malang.
Pengalaman Makan Bakso Tetelan Malang Cak Ko
Tidak sulit bagi kami untuk menemukan lokasi kedainya. Begitu turun aku pastikan dulu kedainya buka atau tidak. Karena pada saat itu, selain sepi juga tidak banyak bakso yang terlihat dari gerobaknya.
Setelah memastikan kedai baksonya buka kami pun langsung masuk dan mencari tempat duduk yang nyaman.
Kedai nya sederhana. Hanya ada kursi meja melingkar menghadap tembok sekeliling kedainya. Daftar harga juga sangat jelas tertera di atas bannernya. Jadi pengunjung tidak akan menerka nerka berapa harga yang akan mereka bayar.
Kami datang di sore hari sekitar pukul empat. Kondisi di kedai bener-bener kosong. Tidak banyak yang bisa kita pesan. Tapi setidaknya tetelannya masih tersedia.
Aku agak sedikit kecewa karena tidak sesuai ekspektasi seperti yang ku baca di ulasan. Tapi karena aku datang di sore hari, aku maklumi mungkin memang sudah pada habis.
Tidak ada sayur sama sekali, bahkan gorengan nya juga hanya ada bakso goreng dan ceker goreng. Aku tanya mie nya juga tidak ada. Jadi bener-bener hanya ada gorengan sama bakso saja.
Begitu kuali bakso di buka, isinya juga tidak terlalu banyak. Ada bakso kecil, bakso besar, bakso jumbo, sama bakso keju, tahu bakso, sama siomay kukus. Aku hanya memesan bakso jumbo yang kasar. Ukurannya sangat besar sehingga satu saja sudah cukup.
Soal Rasa
Pertama kali bakso datang tentu aku langsung nyobain kuahnya. Kuahnya gurih sekali, rasa bawang putih dan kaldunya kerasa banget. Aku suka sama rasa kuah kaldu yang seperti ini.
Begitu aku potong baksonya teksturnya sangat padat. Bukan karena bakso urat, soalnya bakso halusnya juga padat sekali. Mungkin agak kurang cocok untuk anak-anak. Teksturnya membuat anak-anak perlu mengunyah lebih lama.
Bisa dibilang standar bakso malang sih ini. Kalau abang abang gerobak keliling juga hampir semuanya teksturnya seperti ini. Padat dan agak keras.
Harga Bakso Tetelan Cak Ko
Harganya beneran affordable sih jika dibandingkan dengan bakso tetelan sebelah yang lebih punya nama. Kamu bisa pesan langsung dengan bilang satu porsi dengan harga 14.000 tanpa bakso tetelan. Kalau tambah tetelah tambah 5.000. Atau mau minta sesuai yang kamu mau juga bisa loh.
Seporsi yang aku pesan hanya 17.000 dengan isi bakso jumbo 1, tetelan, somai sama gorengan. Sudah lengkap sekali menurutku.. Yah kurang mie sayur sih sebenernya.
Nah berikut ini aku perlihatkan banner harganya:
Total yang kami habiskan adalah 51 ribu untuk 3 porsi bakso dan 2 minuman. Minumannya kami pesan jeruk hangat, dan mereka menggunakan jeruk asli yah bukan minuman rasa jeruk.
Overall, Bakso Tetelan Malang Cak Ko ini bisa dijadikan alternatif kalo pengen bakso tetelan dengan harga yang murah. Cuman untuk lokasi mungkin untuk sebagian akan merasa kurang nyaman karena tidak terlalu luas. Bahkan lokasi parkirnya juga agak nanjak.
Sedikit disayangkan karena tidak ada mie dan sayurnya nya. Sekali lagi mungkin karena aku datang kesorean. Mungkin kamu pernah kesini? Apakah ada mie dan sayurnya? Atau memang mereka tidak menyediakan itu.
