Nostalgia Masakan Korea di Chef Kim Malang

chef kim malang

Chef Kim Malang, restoran yang terkenal dengan masakan khas Korea yang autentik. Keautentikannya terjamin karena dimasak langsung oleh Chef Kim itu sendiri. 

Aku mengikuti media sosial Chef Kim sejak  mereka hanya pre order kimchi saja, sampai akhirnya mereka mempunyai tempat makan seperti sekarang ini. 

Tentang Chef Kim Malang

Cerita tentang Chief Kim ini sudah banyak diberitakan di media sosial bahkan televisi nasional. Seorang mantan tentara yang sangat menyukai memasak hingga akhirnya pindah ke Indonesia dan bekerja di sebuah resto makanan korea ternama di Surabaya. 

Ada salah satu video singkatnya di akun resmi Chef Kim yang bisa kamu tonton sendiri. Link nya aku tautkan di bawah. 

Dalam video tersebut ada pernyataan yang menyatakan bahwa pemilik bisnis yang mana anaknya dari Chef Kim ini membeli interior design bekas restoran tempat ayahnya (Chef Kim) bekerja.

Pantas saja, begitu pertama kali melihat sekilas saja aku kenal betul kalau itu interiornya salah satu restoran Korea ternama yang hanya ada dua outlet yaitu di Jakarta dan di Surabaya. Belum pernah nyoba karena menurut teman ku yang pernah bekerja disana itu belum halal, ternyata sudah tutup saja. 

Kabar baiknya, Chef Kim dengan restorannya yang sekarang di Malang sudah bisa memastikan bahwa bahan-bahan yang ia gunakan selain fresh juga halal. 

Oh ya, temen-temen mungkin tau Jang Hansol kan ? Youtuber Korea yang medok itu loh? Nah ternyata Chef Kim ini adalah om nya Han Sol. 

Lokasi Chef Kim Malang

K Food Resto ini terletak di Jalan Raya Suhat No.11. Hanya beberapa ruko dari kampus Polinema. Tempatnya punya desain yang unik sehingga mudah ditemukan. 

Gak heran kalau Chef Kim selalu ramai pengunjung. Selain karena lokasinya yang sangat strategis, tempatnya juga nyaman dan bikin kita serasa makan di Korea beneran loh!

Kenapa Chef Kim?

Tiba-tiba Aku rindu sama makanan Korea. Mungkin ini sudah tiba saatnya untuk mencoba masakannya Chef Kim. 

Dulu aku selalu ragu karena melihat harganya yang cukup mahal apalagi ini di Malang. Sehingga aku menunggu momen spesial dimana aku tidak akan merasa bersalah jika mengeluarkan uang lebih untuk jajan di luar.

Kebetulan sekali, hari itu adalah hari anniversary pernikahan Aku dan Suami yang ke-6. Aku memilih makan siang di Chef Kim untuk menghilangkan rindu makanan Korea sekaligus karena lokasinya tak jauh dari tempat kerja Pak Suami. 

Aku mau sedikit membandingkan pengalaman ku makan makanan Korea di Chef Kim dan ketika kita tinggal di Korea. 

Suasana

Begitu masuk ke tempatnya, kita langsung di sambut baik oleh pelayan dan langsung mengarahkan kita untuk duduk di meja yang kosong. Ternyata tempatnya tidak seluas yang aku kira, sehingga wajar kalau beberapa pelanggan protes karena harus waiting list. 

Oh ya, ternyata ketika aku kesana di jam makan siang itu pengunjungnya masih sedikit sehingga, area bagian belakang masih ditutup. Rupanya mereka baru membuka area belakang ketika bagian depan sudah terisi penuh. 

Meskipun tidak terlalu luas, suasananya beneran dibuat seolah kita sedang berada di negeri gingseng. Interior rumah Korea jaman dulu lengkap dengan ornamen dan lagu lagu Kpop. 

Tempatnya ber AC jadi kita bisa makan pedas panas dengan nikmat. Bener-bener all out! Itu juga salah satu ciri khas resto resto di Korea. 

Free Air Minum

Ketika kita duduk di meja, pelayannya langsung ngasih sebotol air minum lengkap dengan gelas stainless nya. Itu sama persis yang sebagian besar resto di Korea gunakan. Bedanya kalau di Korea itu kita bisa minta refill sedangkan di Chef Kim tidak bisa. 

Kimchi dan Danmuji Berbayar

Aku paham sih ini karena ini kan mahal dan tidak sebanding dengan harga makanan yang kita bayar. Jadi kita bisa menikmati side dish tersebut dengan membayar 500 per penyajian. Tapi beberapa menu sudah ada yang free danmuji seperti Jjajangmyeon. 

Kalau di Korea side dish itu selain free juga free refill nya loh. Aku yang suka sekali sama kimchi sudah pasti refill hihi.

Rasa

Aku pesen Jjajangmyeon, rappoki, Kimari, odeng kuah serta bingsu. Jajangmyeon ini kalo di Korea gak halal yah teman. Karena di goreng dengan menggunakan minyak babi serta daging babi. Makanya kalo ada di Indonesia aku suka beli karena biasanya diganti dengan daging ayam. 

Rasa kimchinya lebih pedas dari sebagian besar kimchi yang aku makan di Korea. Hal ini aku menduga disesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang memang suka pedas. 

Rappoki sama Odengnya juaraa.. Bener bener langsung keinget makan odeng di Stasiun Jochiwon huhu.. Anak anak aku juga sampe rebutan Odeng. 

Pelayanan

Karena aku datang di hari kerja, jadi semua terasa nyaman. Meskipun mendadak masak, tapi aku gak nunggu lama. Paling utama kalau di sini mereka beneran melayani kita sebagai pelanggannya. Sedangkan di Korea bisanya kita self service. Jadi pesen di kasir, terus kalau makanan sudah jadi kita harus ambil sendiri sampai mengembalikan bekas makan sendiri. 

Harga dan Porsi

Harganya jika dibandingkan dengan di Korea tentu lebih murah. Tapi porsinya juga lebih sedikit. Seporsi odeng kuah di Chief Kim seharga 35.000 atau 3000 won sedangkan di Korea biasanya 5000-6000 won tapi porsinya semangkuk jumbo. 

Rappoki nya juga sama. Chef Kim sepertinya sudah menyesuaikan dengan porsi makan orang Indonesia. 

You may also like

8 Comments

  1. Untuk yang masih awam dengan masakan Korea, direkomendasikan ya, Kak? Khawatirnya ada bumbu yang kita kurang familiar, kan kadang ada tuh yang jadi menyesuaikan sama selera masyarakat setempat. Tapi yang terpenting Alhamdulillah sudah halal yaa, jadi aman dan nyaman kalau mau cobain.

  2. Anak saya nih suka Jjangmyeon. Tentu versi halalnya. Asik banget sekarang kalau kangen dengan makanan Chef Kim gak perlu ke Korea. Di Indonesia juga udah ada. Menarik juga nih karena buka di Indonesia. Mungkin karena tau di sini banyak yang suka serba Korea

  3. Dari desain interior, cara penyajian, disesuaikan dengan restoran yang terdapat di negerinya. Jadinya vibes menikmati makanan Korea di Chef Kim Malang, kerasa seperti di Korea.

  4. Chef Kim Malang juga ternyata mengalami banyak penyesuaian dengan Indonesia yaa..
    Dari segi tempat dan harga yang paling kentara.
    Alhamdulillah, ada makanan korea halal di Malang dengan membawa citarasa asli Korea.
    Mantap sekali.

  5. aku suka ke sini. waktu dulu pertama kali makan disini, yampunn semua menu yang aku pesan cocok di lidahku, enak.
    Asli dah nggak nyesel makan disana, karena beneran puas
    kimchi yang mungkin nemunya selama ini agak asam, tapi di chef kim enggak asam menurutku, enakk pokoknya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.