
Healing di Pohang 2 Hari 1 Malam gak kan cukup sih, gak banyak tempat yang bisa kita datangi tapi cukup untuk sekedar melepas penat dari aktifitas sehari-hari.
Sebagian besar dari kita aku rasa mengenal Kota Pohang dari Kdrama Home Town Cha-cha-cha. Kota yang damai dan dengan sebagin besar warganya adalah lansia dan berprofesi sebagai nelayan juga benar adanya.
Setelah berkunjung ke Pohang aku banyak mendapatkan beberapa point penting yang akan bermanfaat jika tahu sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Pohang.
Mengapa Healing di Pohang?

Kota Pohang merupakan kota paling timur di Korea Selatan yang masuk ke bagian wilayah Provinsi Gyeongsang-do. Sebagian wilayahnya merupakan pesisir yang memangjang dari utara ke Selatan. Sehingga hasil laut merupakan komoditas utama di Pohang. Hal ini juga yang kemudian menjadikan Pohang sebagai tempat melihat sunrise terbaik di Korea Selatan.
Sebagiannya lagi merupakan perbukitan dengan komoditi pangan yang bervariatif mulai dari padi, sayur dan buah-buahan.
Sekilas saja terlihat dari jendela bus saat kami memulai perjalanan dari Stasiun KTX Pohang menuju Gongjin Market. Di pasar tradisional tersebut kita bisa melihat hasil panennya. Kebetulan pas kesana aku lagi musim buah persik dan jeruk mandarin. Masih banyak juga buah Peach padahal di Jochiwon sudah tak banyak ditemui Peach ini.
Kota Industri dan Teknologi
Industri di Pohang tidak lepas dari adanya POSCO, perusahaan pengolahan besi dan baja ternama di dunia. Aku sampai kaget dengan luasnya dan megahnnya kompleks POSCO ini. Hal ini juga yang menyebabkan pelabuhan Pohang menjadi pelabuhan yang sibuk di Korea Selatan.
Selain itu di Pohang juga terdapat universitas teknologi ternama di Korea Selatan yang menjadi incaran para pencari ilmu di bidang teknnologi di seluruh dunia. Pohang University of Sains and Technology atau lebih dikenal dengan Postech.
Nah buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke korea apalagi sebentar lagi beasiswa GKS 2024 di buka, Postech bisa dijadikan pilihan jika minat kamu memanng di sains dan teknologi.
Pohang benar-benar cocok buat kamu yang ingin fokus dalam pendidikannya. Jauh dari keramaian, banyak tempat healing, plus penduduknya yang ramah terhadap warga asing.
Dimana baiknya kita menginap ketika Healing di Pohang?
Seperti yang aku bilang sebelumnya, kalau secara geografis Pohang adalah daratan perbukitan yang memanjang dari utara ke selatan bagian timur Korea Selatan.
Camping dan Camper Van
Ini aku ketahui ketika dalam perjalanan di bus dari destinasi ke destinasi lainnya. Aku dengan mudah melihat campsite di sepanjang garis pantai di Pohang. Coba kamu buka Kakao Map begitu banyak jalur track dan campsite dari pada hotel.
Mengenai campsite ini biasannya di lokasi sudah tersedia alat kemahnya dalam benntuk tenda ataupun mobil van. Jadi kita hanya perlu membawa perlengkapan prribadi saja, seperti saat kita akan tinggal di hotel.
Mengenai pemesannya, aku sendiri kuran tahu. Jadi pada saat akan memesan akomodasi sesungguhnya aku cari dari berbagai aplikasi pemesanan hotel, tapi itu hanya satu dua saja yang muncul. Sedangkan pas kita jalan0jalan disana itu sepanjang pesisir dari Chongjin ke daerah pelabuhan bahkan sampai Humigot pun itu banyak sekali campsite.
Guesthouse
Banyak guesthouse baru di bangun di Pohang, khususnya di dekat tempat wisata dan tentunya di pinggir pantai. Hanya saja karena tidak seramai kota wisata lainnya, sehingga harga penginapan ataupun hotel di Pohang lebih mahal menurutku.
Hotel
Tak banyak hotel di Pohang. Tapi ada beberapa di dekat pelabuhan. Karena pusat kotanya memang di dekat Pelabuhan Pohang. Misal di daerah Posco itu juga aku lihat ada beberapa hotel yang harganya memanng mahal sekali.
Aku sarankan kamu menginap di sekitaran pesisir pantai biar bisa melihat langsung sunrise. Mau ke tempat yang epic tentu cari di sekitarran Humigot. Tapi itu akan memakan waktu untuk sampai ke Humigotnya itu sendiri, apalagi kalau memakai kendaraan umum.

Itinerary Healing di Pohang 2 Hari 1 Malam
Sekali lagi aku bilang memang tidak banyak tempat yang di jadikan tempat wisata di Pohang. Berkat dua drama yang syuting disana menurutku itu salah satu yang menarik wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Pohang.
Salahsatunya Hometown Cha-cha-cha. Kalau di drama itu kayak deketan yah padahal itu sangat berjauhan. Butuh waktu sekitar 2 hari full untuk mengunjunginya.
Hari Pertama
Kalau bisa nih yah, ambil KTX atau pesawat ke Pohang paling pagi. Jadi jam 8 atau 9 sudah tiba di Pohang dan bisa mulai tour sekitar jam 10 an.
- Gongjin Tradisional Market
Sekitar 30 menit menggunakan bus No 5000 tujuan Wolpo dan berhenti langsung di halte Gongjin Sijang (pasar dalam bahasa korea). Dalam drama disini adalah tempat penduduk sekitar melakukan banyak kegiatan bermasyarakat seperrti rapat misalnya.
Ada juga toko kelontongnya yang sering muncul di drama juga kafe Dalpam. Nah rupanya di kehidupan nyatapun ini benar-benar pasar tradisional di gongjin.

- Igari Anchor Observatory
Beberapa scene romantis drama HCCC syuting di sini. Kemarin aku skip karena banyak pertimbangan salah satunya karena takut nggak terkejar waktu sore harus sudah kembali ke stasiun Pohang untuk mengambil koper yang kita simpan di loker.
Kalau kalian datang nggak bawa bayi apalagi menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya mampir kesini.
Selain jembatan kacanya, foto dari balik pasir di bawah jembatan pernah trend di Korea. Soalnya sepanjang pesisir pantai di pohang itu kebanyakann coastal sedangkan disini terdapat pasir pantai.
- Sabang Memorial Park
Wajib kudu mampir sini! Kalau misal waktu kalian gak banyak mending kesini aja udah bisa mengunjungi banyak lokasi syuting dengan pemandangan dari atas bukit yang mewah.
Jalur pendakiannyapun meskipun perlu effort tapi bakalan terbayar setelah kamu sampai ke perahunya Hong Banjang yang ada di atas bukit itu.

- Skywalk Pohang
Aku kalau gak bawa bayi pengen banget kesini. Ini tuh semacam rolercoster tapi jalan kaki dan itu tuh kaca bawahnya. Seru untuk menguji sejauh mana kita takut akan ketinggian.
Menikmati sunset disini bakal jadi eksperience yang mewah.
Hari kedua
- Menikmati Sunrise di Humigot
Aku sarankan menginap di sekitar Humigot agar kalau bangun kesiangan masih bisa kekejar. Tapi Kalau nggak hunting foto disini yah setidaknya bisa menikmati sunrise dari penginapannnya itu sendiri.
- Guryongpo Japanese House Street
Asli nnyesel aku gak mampir sini. Waktu itu aku memang harus segera ke Gyeongju untuk trip selanjutnya. Tapi kalau kamu pulang dari Pohang sore bisa mampir kesini. Tempat bersejarah yang juga dijadikan tempat syutingnya When Camelia Blooms.
- Jukdo Market
Pasar tradisional terbesar di Pohang. Pasar ini terkenal dengan pilihan seafood-nya yang segar dan beragam. Kamu bisa menemukan hampir segala jenis makanan laut di sini. Plus, suasana pasar yang ramai akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan otentik.
Jangann lupa cobain King Crab khas Pohang ya!
2 Comments
Banyak list lokasi drama korea yang pengen aku kunjungi
Pohang cukup ramai diperbincangkan semenjak drama Hometown cha cha cha ya
Explore market atau pasar di tempat baru memang asik juga, kita bisa ngeliat aktivitas warga lokal