Mengenal 5 Macam Bentuk Ketupat di Natuna

Sudah pada tahu kan bentuk ketupat seperti apa? Makanan yang terbuat dari beras di bungkus daun kelapa muda yang sering muncul di  momen lebaran ini ternyata banyak bentuknya loh!

Sejak kecil aku tahu ketupat karena sering muncul di iklan-iklan baik di TV atau banner menjelang lebaran. Sering terlihat juga di pasar atau dipinggir jalan. 

Meskipun sebagian besar rakyat Indonesia menyajikan ketupat sebagai makanan wajib di hari raya, sampai saat ini pun keluarga ku di rumah tidak pernah menyajikannya di hari raya. Kadang kala kami menyantapnya saat mengunjungi kerabat saja.

Bentuk Ketupat yang ku tahu adalah ketupat dengan bentuk jajaran genjang dengan 8 sudut dengan ekor yang berseberangan. Begitu kalo di iklan atau di banner ucapan selamat hari raya idul fitri.

Nah kalau di pasar biasanya bentuknya mengerucut bagian atasnya yang sering digunakan untuk memegang atau menggantungkannya. Ada yang tahu namanya ketupat apa? Kasih tahu di komentar nya!

Tak hanya di momen lebaran, ketupat juga sering menjadi kudapan khusus untuk acara tradisi di beberapa daerah. Seperti halnya pada saat aku mengunjungi Natuna beberapa tahun silam di Pulau Subi, (salah satu Pulau di Kabupaten Natuna) warga sedang membuat ketupat untuk acara Rapat Babul Akhirat yang diadakan di mesjid.

Saat aku hampiri, terheran aku melihat bentuk ketupat yang berbeda dari ketupat pada umumnya. Bentuknya lebih kecil karena hampir semua ketupatnya di buat dari satu helai daun kelapa muda (janur). Ragam bentuknya benar-benar asing bagi ku.

1. Ketupat Tolak Bala

Ketupat ini bentuknya pipih memanjang. Di daerah lain ada yang menyebutnya dengan sebutan ketupat Tolak Bala jantan.

Meskipun ketupat identik dengan tradisi islam dan lebaran, ternyata di beberapa daerah ketupat juga sebagai ‘tolak bala’ atau menolak marabahaya.

Pulau yang ku singgahi di Natuna ini juga menyajikan Ketupat Tolak Bala di berbagai acara khusus seperti ketika ada orang yang meninggal, yasinan, serta rapat Babul Akhirat.

2. Ketupat Lepih

Bentuk Ketupat lepih ini sekilas seperti dompet dengan lima sisi. Biasanya di buat warga bersamaan dengan ketupat Tolak bala yang pertama tadi.

Sebenarnya semua bentuk ketupat juga disajikan dalam rangka syukuran dan menolak bala. Daerah Batam yang masih dalam lingkup satu suku ini memiliki tradisi khusus yang dinamakan Ketupat Lepas yang di gelar pada tanggal 1 Muharam. 

Makan ketupat ini sebagai simbol rasa syukur terhadap yang maha kuasa atas nikmat dalam satu tahun kebelakang serta membuang cangkangnya sebagai simbol agar terlepas dari marabahaya selama satu tahun kedepan. 

Kalau kamu salah satu yang merayakannya bolek koreksi apabila info ini ada yang salah ya!

3. Ketupat Badal

Ketupat Badal ini rupanya adalah bentuk ketupat yang paling umum di Indonesia. 

Bentuknya memiliki empat sisi dengan ekor panjang yang digunakan untuk menggenggamnya. Kamu mungkin melihatnya saat momen lebaran. Kalau di daerah Jawa biasanya marak lagi menjelang lebaran ketupat. 

Lebaran ketupat sendiri dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal atau setelah melaksanakan 6 hari puasa sunat di bulan Syawal.

Berbeda dengan yang biasa aku lihat di Pulau Jawa,  ukuran ketupat Badal di Natuna ini lebih kecil. 

4. Ketupat Bawang

Kalau kita mencari tahu bentuk ketupat Bawang di mesin pencarian, yang muncul adalah gambar ketupat badalnyang aku bahas di atas. 

Bentuknya memang mirip. Hanya saja sudut ketupat ini Lancia atau runcing.

5. Ketupat Burung

Ketupat paling unik yang aku lihat di Natuna. Ternyata ketupat juga bisa di kreasikan berbagai bentuk yang unik jika kita bisa membuatnya.

Seperti ketupat Burung ini. Cara membuat ketupat yang mirip sekali dengan burung ini lumayan rumit. Kalau untuk di makan rasanya aku bakalan kasian sama burungnya dari pada di makan. Haha

Saking miripnya, beneran ada sayap, kepala dengan patuk dan juga ekor serta kaki nya. Lengkap sekali!

Daerah lain bahkan punya ketupat Bebek ternyata.