Lataran Sendayu: All You Can Eat Cuma 39k!

Lataran Sendayu ini lokasinya memang agak jauh dari Kota Malang. Tepatnya di Bulurejo, Kec. Dau Kabupaten Malang. Tapi suasana pedesaannya dapet banget!

Perjalanan makan di luar kali ini masih dalam rangka buka puasa bareng. Kali ini bareng tetangga perumahan satu blok. Momen langka bisa makan di luar bareng satu blok ini tidak boleh terlewatkan. 

Mengapa Buka Puasa di Lataran Sendayu?

Buka Puasa di Lataran Sendawu memang pilihan tepat bikin betah anak-anak maupun orang tua.

Sebelum memilih Lataran Sendayu tadinya kita akan melaksanakan acara buka bersama di salah satu resto yang tak jauh dari perumahan kita. 

Namun ternyata setelah di pertimbangkan lagi, Lataran Sendawu juaranya! Berikut yang jadi pertimbangan kami!

1. Harga Menu Bukanya paling murah

Bagaimana bisa menu All You Can Eat di bandrol 39 ribu saja? Parasmanan sepuasnya termurah se-Malang Raya deh. Kita cari resto yang lain itu rata-rata di atas 80 ribu untuk resto dan diatas 100 ribu untuk resto yang  ada di hotel. 

Dengan harga segitu, kita sudah bisa makan sepuasnya mulai dari takjil, minuman, serta makanan utama yang banyak ragamnya.

2. Nuansa Jawa yang Asri

Sesuai namanya “lataran” menciptakan suasana makan yang santai dan terbuka. Terdapat banyak gazebo sebagai tempat makannya dan setiap gazebonya itu memiliki meja dan kursi di depannya. 

Kalau kata orang sunda itu ‘sasaungan’ yang setiap halaman saungnya sudah ada meja dan kursi untuk makan sambil bersantai.

Semua bangunan gazebonya menggunakan elemen kayu dan bambu. Pepohonan yang rindang, serta aneka tanaman lain seperti bongsai membuat pengunjung betah berlama-lama.

Terdapat dapur tempo dulu yang di jadikan spot foto favorit para pengunjung. Dapurnya senndiri mengingatkan ku pada masa-masa kecil dimana kompornya masih menggunakan perapian yang  terbuat darri tanah liat dan berbahan bakar kayu. Ada ‘halu dan lesung’ untuk menumbuk padi bahkan lengkap dengan peralatan masak dan baju tradisional Jawa.

3. Menu Masakan rumahan yang Otentik

Lataran Sendayu terkenal dengan menyajikan menu masakan rumahan khas Jawa Timur. Menu utamanya Ayam Lodho dengan aneka sayuran seperti orem-orem, urap-urap, sayur asem, gudek, sayur daun pepaya dan daun singkong.

Belum lengkap kalau gak ada gorengan kan. Nah gorengannya juga beraneka ragam.  Ada mendoan, mendel, bakwan bahkan goreng telur. Tak lupa kerupuk sebagai pelengkap. 

Rasanya gak kaleng-kaleng sehingga bisa menarik pengunjung untuk bisa balik lagi.

Pengalaman Buka Bersama Komplek  di Lataran Sendayu

Lokasi Lataran Sendayu ini memang jauh. Tapi ini bukann nilai minus yah soalnya bisa diatasi denngan datang lebih cepat dari waktu buka. 

Hari itu kami berencana berrangkat pukul 15.30 WIB, tapi setelah menunggu satu sama lain jadinya sekitarr pukul 16.00 kita baru berangkat. 

Yups jamnya macet, karena jam segitu orrang-orang sudah keluar untuk berburu takjil atau  bahkan sama sama akan pergi buka bersama juga. Perjalanan yang seharusnya kita tempeh 30 menit jadi memakan waktu lebih. 

Untungnya kita masih sampai sebelum waktu  buka sehingga anak-anak masih bisa bermain dulu sebelum waktu buka tiba. 

Spot favorit anak-anak adalah hammok dan dapurr jaman dulu. Meskipun hammok nya saya rasa perlu di perbaiki untuk kenyamanan dankeamanannya. Anak ku  jatuh dua kali padahal ya kelihatannya tidak berbahaya. Tapi pas ku coba sendiri memang posisi hammok nya itu terlalu datar  sehingga kita mudah terjatuh.

Overall, kami semua setuju sama suasananya yang memang bikinn betah sampe anak-anak gak mau pulang, makanannya yang enak dengan harga murah juga fasilitas resto yanng lengkap. Fasilitas lenngkap ada mushola, toilet bersih, dan area parkir yang luas.

Namun karena kita datang untuk buka puasa bersama, semua orang datang di waktu yang hampir bersamaan jadinya parasmanannya rebutan.

Terus kita juga kedapatan gazebo yang agak jauh dari tempat ngambil makan dan mereka tidak menyediakan baki atau nampan sehingga kita bolak balik untuk menyiapkan makanan kita sendiri. 

Oh ya hal lain yang mungkin agak disayangkan adalah area wudhu yang terrbuka. Jadi agak risih kalau untuk perempuan, meskipun bisa di siasati denngan wudhu di toilet tapi kalau kasusnya buka bersama itu juga bikin antri. 

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.