Tips Wisata Saat Puasa

Wisata saat puasa khususnya saat bulan Ramadhan ternyata seru juga. Bisa jadi alternatif ‘ngabuburit’ sehingga waktu cepat berrlalu. Tahu tahu sudah tiba waktunya buka puasa aja. 

Tapi berwisata saat puasa juga penuh tantangan, sehingga membutuhkan persiapan yang matang sebelum berwisata.

Nah setelah tahun lalu kami sekeluarga sempat berwisata ke Ranca Upas di bulan ramadhan, berikut ada beberapa tips agar ibadah puasa tetap lancar liburan pun tetep jalan.

Ranca Upas saat puasa

1. Pilih Destinasi Wisata yang Tepat

Pemilihan destinasi wisata saat berpuasa menjadi poin penting. Aktivitas yang berlebihan akan membuat kita semakin dehidrasi. Sayang sekali jika niat kita bersenang-senang tapi malah menggugurkan pahala berpuasa. 

Nah berikut beberapa pilihan destinasi yang bisa di jadikan tempat wisata saat berpuasa. 

Pilih destinasi alam dengan aktivitas ringan

Jangan sampai pilih destinasi alam tapi kamu pilih yang aktifitas fisik yang berat seperti rafting dan menyelam. Lebih baik pilih aktifitas sederhana yang nyamann untuk healing seperti berjalan di hutan taman kota, kayaking di danau yang tenang, atau berkeliling danau dengan perahu. 

tips wisata saat puasa

Contoh  beberapa tempat yang cocok dijadikan tempat wisata saat puasa yang aku tahu ada wisata Ranca Upas, Kawah Putih, Situ Patengan, dan Kawah Tangkuban Perahu.

Tidak semua wisata kawah itu cocok untuk di kunjungi saat berpuasa. Kawah Ijen di Banyuwanngi dan Kawah Ratu di Bogor misalnya. Perlu trekking yanng lama dan harus melalui jalanan yang terjal untuk sampai ke kawahnya.

Pilih destinasi indoor

tips puasa

Destinasi indoor ini akan membantu kita terhindar dari dehidrasi karena paparan terik matahari. Contoh aktivitasnya bisa dengan mengunjungi museum, perpustakaan, toko buku, aquarium dan atau mengunjungi pameran karya seni. 

Mall juga bisa dijadikan alternatif  sebenarnya, hanya saja kamu harus menghinndari datang  terlalu siang atau pagi untuk menghindari godaan bau makanan yang begitu menyengat di hidung kita.

Pastikan destinasinya muslim friendly

Kalau di Indonesia saya rasa aman yah karena hampir setiap tempat wisata sudah memiliki mushola atau bahkan masjid untuk ibadah shalat wajib. 

Bedalagi kalau kita perginya ke luar negeri yang minoritas muslim kita benner-benerr harus pandai memilih tempat yang sekiranya kita bisa melaksanakan sholat dan juga ada makanan halal yang bisa kita santap saat berbuka. 

2. Atur Waktu yang tepat

Jika kamu hanya akan berwisata seharian, kamu bisa pilih waktu pagi hari atau sore hari sekalian agar bisa langsung buka puasa di lokasi yang kita tuju.

Hindari beraktifitas di luar ruangan di tengah hari ketika matahari lagi panas-panasnya agar tubuh kita tetap terhidrasi.

Tapi jika kamu pergi berwisata dengan durasi yang agak lama yang menngharuskan kita menginap maka pilihlah akomodasi yang memudahkan kita untuk bisa makan sahur juga. Atau setidaknya kita bisa menyiapkan sendiri untuk makann sahurnya kalau misal kita pilih destinasi alam sepeti menginap di Camp Site. 

3. Jaga kesehatan

Pastikan kita pergi dengan kondisi fisik yang fit. Meskipun kita sudah melakukan perencaan yanng matang namun ketika hendak pergi badan kita kurang fit sebaiknya di tunda. Bukan karena takut membatalkan puasa tapi takutnya malah tambah sakit. 

Memperbanyak minum dan istirahat yang cukup sebelum berangkat itu juga akan membantu tubuh kita tetap fit selama di perjalanan. 

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.