Jalan-Jalan Ke Pasar Tradisional Blimbing, Malang

Pasar tradisional Blimbing adalah tempat yang paling aku ingat sejak pertama kali menginjakkan kaki di Malang.  Selain karena namanya yang unik, juga karena di depan pasar itu selalu macet.
Kebetulan pasar ini itu lokasinya selalu aku lewati kalau pulang via Bandara maupun Stasiun Malang. 

Kebayang kan lagi worry, terus harus kena macet karena mobil mobil barang yang parkir sembarangan di jalan utama. Padahal parkiran pasar itu luas loh!

Sejak saat itu aku tidak pernah tertarik untuk belanja di Pasar Blimbing. Lagian juga warung-warung sayur di Malang itu meskipun kecil biasanya sudah sangat lengkap. 

Jadi aku bisa stock protein dan sayur dari warung dekat rumah atau pun tukang sayur keliling. 

Loh terus kenapa ko tiba tiba jalan-jalan ke Pasar Blimbing? 

Jadi sekolah anak-anak Aku lokasinya dekat dengan Pasar Blimbing ini. Nah kadang tuh buibu yang pada nungguin anaknya sekolah suka jalan-jalan ke pasar. 

Selain emang buat belanja stok sayur di rumah juga kan lumayan gerakin kaki. 

Penasaran gimana kondisi Pasar Tradisional Blimbing ini? Yuk intip sampai selesai!

Pasar Tradisional Belimbing

Pusat perbelanjaan bahan pokok ini terletak di Jl. Borobudur, Kec. Belimbing. Makanya namanya pasar Belimbing. 

Kalau kamu jalan dari arah Suhat maka pasar ini ada di sebelah kiri. Sedangkan jika kamu datang dari arah MCC atau Masjid Sabilillah lokasinya ada di sebelah kanan.

Pasar Belimbing adalah salah satu pasar yang masih sangat tradisional. Padahal pasar tradisional lainnya sudah direvitalisasi menjadi pasar tradisional yang lebih nyaman. 

Pasar Oro-oro Dowo misalnya, pasarnya sudah sangat bersih dan tertata rapi.

Nah kalau Pasar Blimbing ini adalah pasar tradisional yang identik dengan sebagian besar pasar yang ada di Indonesia. 

Penasaran seperti apa kondisi pasarnya?

Pengalaman Jalan-Jalan ke Pasar Belimbing Bareng Bocils

Coba siapa yang pernah bawa bocils ke pasar tradisional? Di Indonesia loh yaa…

Soalnya biasanya aku ke pasar subuh-subuh, mana mau anak anak di bawa.  

Gak kebayang aja harus berdesak desakan dengan pengunjung lain bawa bocils sambil nenteng belanjaan. Mana gang antar toko nya sempit becek lagi!

Tetapi karena ini di Malang dan bayangan ku adalah Pasar Oro-oro dowo jadinya aku gak khawatir ngajakin Si Adek buat jalan jalan ke Pasar Belimbing sambil nunggu Si Mbak keluar kelas. 

Meskipun kita datang dari belakang kita bisa masuk area pasar dari pintu samping. Sebagian besar toko-toko bagian belakang sudah tutup. Baik itu di dalam area pasar maupun di pinggirannya. 

Belakang aku tahu kalau bagian belakang itu pasar pagi. Alias pasar yang bukanya pagi dari jam 03.00.

Kita keliling pasar itu sekitar pukul 10.00 pagi. Kondisi pasar tidak seramai di pagi hari maupun di sore hari. Si Adek bisa berjalan di gang-gang tanpa bantuan Mamaknya, padahal semakin masuk ke dalam pasar, kondisi jalanan semakin tidak rata dan becek. Yups sempit dan becek.. Untungnya sudah siang jadi pasar cukup sepi…..

Si Adek cukup mengalihkan perhatian para pedagang yang masih buka. 

Ada Apa Aja di Pasar Tradisional Belimbing?

Begitu masuk kita disambut dengan ayam potong. Ini pedagang ayam potong hanya ada satu saja, di sampingnya ada beberapa jajanan pasar. Bagi pecinta jajanan pasar, di sini murah-murah memang. 

Sebelah kiri dari pintu masuk banyak toko sandang. Tapi jika terus lanjut masuk lebih dalam sebagian besar adalah pedagang pangan. Mulai dari daging potong, ikan segar, ikan asin, aneka masakan sampai aneka jajan. 

Aku mulai membeli satu persatu kebutuhan dapur. Setelah itu langsung ke arah luar untuk mencari makanan. Aku memilih makan Mie Pangsit yang tak jauh dari pintu keluar. 

Deretan toko paling luar ini dipenuhi dengan toko buah. Benar benar full warna warni buah. Nanas, aneka anggur, apel, pir, jeruk, mangga dan masih banyak lainnya. 

Jam Operasional Pasar Belimbing

Kelebihan dari pasar ini adalah mereka buka nyaris 24 jam. Jam berapapun kamu datang ke Pasar Belimbing selalu ada toko yang buka. 

Tadi Aku sedikit bahas kalau di bagian belakang itu ada pasar pagi yang hanya buka dini hari sampai jam 9 saja. Jam 10 pagi sudah tutup bersih. 

Bagian tengah pun jam 10 sudah mulai sedikit. Beberapa toko siap siap untuk tutup. 

Sedangkan bagian depan pasar ini selalu buka. Tak pernah aku melihat mereka tutup. 

Bahkan sore ke malam pasar semakin ramai karena mereka sedang bongkar muat stock. 

Saran aku kalau pergi ke pasar Belimbing coba masuk melalui gerbang depan. Disana baik toko sayur dan buah sangat banyak. Jika ingin makanan basah pun tinggal masuk sedikit.  Jadi kita tidak perlu berputar putar jauh untuk mendapatkan keperluan dapur. 

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.