Tugu Kilometer Nol Indonesia yang ada di Sabang ini menjadi awal dari petualangan aku bersama suami untuk menjelajahi Indonesia.
Seperti namanya titik nol, hubungan ku dan suami pun di mulai dari nol. Sehingga memulai petualangan dari Tugu Kilometer Nol Indonesia ini ketika honey moon kami kala itu merupakan keputusan yang paling tepat.
“Lets start from zero!”
Perjalanan menuju titik kolometer nol ini sangat membuat aku bersemangat. Meskipun aku dan suami sama-sama bekerja, aku tetap bisa mempersiapkannya di sela-sela bekerja.
Mulai dari tiket pesawat, dimana menginap ketika di Sabang nanti, sampai mau kenama dan ngapain aja aku mencari info sebanyak-banyaknya. Begitu juga dengan pencarian agen travel yang bisa mengakomodasi seluruh keinginan kami.
Tugu Kilometer Nol Indonesia ini terletak di paling barat Pulau Weh tepatnya di Iboih, Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh Darussalam. Untuk bisa sampai kesana kita harus ke Banda Aceh terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan perjalanan laut dengan kapal untuk menyeberang ke Pulau Weh.
Berburu Tiket Pesawat Murah Menuju Tugu Kilometer Nol Indonesia
Pulau Weh sudah di lengkapi dengan bandara yaitu Bandar Udara Mainum Saleh (SBG). Meskipun saat ini memang belum di buka lagi aktivitas penerbangann langsung dari dan ke Sabang.
Namun, pada tahun 2018 saat aku akan melakukan perjalanan ke Sabang, masih ada rute penerbangan langsung yakni dari Bandara Kuala Namu-Medan dengan maskapai Garuda. So, kalau kita dari Jakarta pesawatnya harus transit dulu di Medan Yah mahal dong?
Ya benar dari jakarta saat itu sudah di atas dua jutaan sehingga kami memilih terbang ke Aceh saja dengan ogkos yang lebih murah.
Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Aceh sekarang sudah di atas 2 juta ternyata. Dulu aku masih dapat di bawah 2 juta padahal belinya mepet karena ada pembatalan jadwal dari maskapai yang sudah aku pesan.
Tips: Pakai Maskapai Air Asia, transit di Kuala Lumpur!
Coba kamu cari tiket pesawat ke Aceh dari Jakarta menggunakan mesin pencari tiket murah seperti Skyscanner. Ada yang harga tiketnya 1.3 jt saja? Nahi itulah harga tiket Air Asia dari Jakara ke Aceh dengan transit di Kuala Lumpur.
Ini bisa jadi alternatif bagi kamu yang tidak terburu-buru dan punya paspor tentunya. Oh ya harga segitu tanpa bagasi yah, jadi kalau kamu bawa bagasi tenntu tidak akann menjadi lebih murah juga.
Emang bisa tanpa bagasi? Tergantung ke kamu dannbawaan mu tentunya. Kami senndiri cukup karena hanya menghabiskan 3 hari 2 malam saja.
Aku sendiri menjadikan alternatif tersebut untuk rute pulangnya. Sehingga pulang dari Aceh kami pilih transit di Kuala lumpur.
Saat itu harga tiket pesawat Air Asia dari Aceh ke Kuala Lumpur sekitar 300 ribu dan harga tiket pesawat Air asia dari Kuala Lumpur ke Jakarta sekitar 440 rb saja. Hemat banyak bukan?
Yaps, bisa hemat kalau kita tidak extend di Kuala Lumpurnya sih, kalau kamu ada acara jalan-jalan dulu di KL itu beda lagi ceritanya. Bukannya hemat justru banyak mengeluarkan tambahan untuk ini itunya.
Dimana kita menginap selama di Sabang?
Melihat jadwal kapal cepat Bahari Ekspress sekarang sangat memungkinkan jika kita hanya eksplore sehariann tanpa menginap di Pulau Weh.
Tapi sayang dong jauh-jauh ke Sabang tapi gak bisa leluasa eksplore keindahan alam nya yang memesona.
Aku sarankan setidaknya semalam saja menginap di penginapan dengan pemandangan pantainnya di Pulau Weh. Mau lebih puas 2 malam cukup.
Saat ini, sudah banyak penginapan di Sabang dengan berbagai tipe yang bisa kita booking dengan mudah di platform online. Kamu bisa mennyesuaikan dengan budget dan impian kamu.
Pengalamanku dulu malah susah sekali, karena beberapa penginapan tidak bisa di pesan melalui platform online sehingga akhirnya kami memilih menggunakan travel agen agar ada yang mengurus penginapan yang kami iginkan.
Penginapan di Sabang ternyata murah loh di bandingkan tempat wisata lainnya!
Tipe villa atau bungalow saja harganya mulai dari tiga ratus ribuan saja. Kalau kamu mau sharing room di asrama bahkan perorangnnya tidak sampai seratus ribu.
Saran ku cobain menginap di resort sih. Ya ampun perkamarnya mulai dari tiga rratus ribuan sudah dapat pemandanngan laut.
Aku menginap di Freddis Santai Sumur Tiga. Paginya matahari langsung masuk ke kamar. Viewnya sudah pasti amazing!
Harga kamar Reddorz syariah juga hanya seratus ribuan dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk beristirahat.
Lokasi penginapannya kebanyakan ada di dekat Pantai Sumur Tiga. Kecuali bungalow yang memang lokasinya menyebar jauh dari pusat kota.
Daya Tarik Tugu Kilometer Nol Indonesia
Tempat berdirinya monumen atau tugu kolometer nol ini telah di kembangkan menjadi sebuah kawasa tempat wisata. Sehingga tak hanya melihat tugu, di sekitarnya sudah di lengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti mushola, tenda UMKM dan juga tempat duduk untuk menikmati pemandangan laut Sabang yang memesona.
Tugu dengan tinggi 22,5 M itu berbentuk lingkaran berjeruji dengan burung garuda yang menggemgam angka nol diatasnya sebagai symbol keterikatan nusantara. Tugu tersebut memiliki kembaran di Merauke.
Daya tarik utama dari wisata titik nol Indonesia ini memang berdirinya tugu rakrasasa sebagai penanda titik paling barat dari Indonesia. Setiap pengunjung yang datang kemari akan mendapatkan sertifikat lenngkap dengan no pengunjung. Sayangnya pada saat aku kesana sedang di lakukan peremajaan sehingga kami hannya bisa foto di depan tugunya tanpa mendapatkan sertifikat pengunjung.
Dari pintu gerbang masuk sampai tugu itu berada terdapat deretan tenda UMKM yang menjajakan makanan khas sampai aksesoris untuk oleh-oleh khas Sabang. Ada berbagai kerajinann handmade, yang aku merrasa menyesal gak membelinya disini karena ternyata di Kota Sabangnya sendiri susah mencarinya.
Mungkin kamu bertanya-tanya apa benar tugu kilometer nol tersebut berdiri di bagian paling barat Indonesia?
Sebenarnnya masih ada pulau kecil di sebelah barat. Namanya Pulau Lhee Blah, pulau kecil tak berpenghunni yang terletak di sebelah barat Pulau Breuh.
3 Comments
Buah rambe, yg paling enak utk jadi campuran rujak 🥰😍. Sayangnya cuma ada di Aceh 🤣. Padahal dulu itu kalo bikin rujak ga lengkap tanpa buah rambe 🤭😁. Rujak di Aceh memang yahud mba 😍
Udh kebayang kalo ke sabang aku juga lbh milih stay di resort yg terbaik, supaya dpt view pantai yg cantik 🥰.
Dan jujur jadi penasaran ama pulau yg sbnrnya paling barat itu, tapi ga berpenghuni mba. Masuk akal sih jadinya kenapa tugu km 0 jadinya dibangun di pulau yg lebih rame yaa
nama penginapan Freddies ini masih melekat di kepalaku, setiap aku membaca majalah pariwisata seperti majalah My trip pasti banyak tips memberikan rekom penginapan ini. Dan memang bener viewnya juwarak, jadi makin penasaran buat kesana langsung
Wah, sejak dulu pengen skali backpackeran ke Sabang. Naik kapal Ferry dari Banda Aceh ke Pulau Weh kayaknya lebih seru