Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Stasiun Malang

Tak jarang beberapa rekan bertanya mengenai rekomendasi tempat wisata yang bisa di kunjungi di dekat Stasiun Malang.

Biasanya mereka yang datang hanya untuk singgah sementara. Ntah itu karena akan melanjutkan perjalanan ke kota lain atau bahkan sedang menunggu tour ke Bromo yang biasanya di mulai di tengah malam. 

Nah sayang kan kalau hanya duduk manis di stasiun berjam-jam? Sedangkan untuk main ke Batu pun nantinya mereka takutnya tergesa-gesa.

Jujur dulu aku bingung banget harus jawab apa selain kulineran. Soalnya kita tahu kalau tempat wisata itu sebagian berada di Kota Batu. 

Tetapi sekarang aku sudah bisa merekomendasikan beberapa tempat wisata di dekat Stasiun Malang, baik itu wisata sejarah maupun wisata kuliner. 

Wisata Sejarah Kota Malang 

Mari kita jalan jalan di sekitar Stasiun Kota Malang. Kamu keluar melalui pintu barat Stasiun Malang Kota Baru. 

Begitu keluar kamu akan melihat Monumen Juang 45. Sebuah monumen peringatan perjuangan warga Malang pada masa kemerdekaan. Monumen ini ditandai dengan pahatan patung-patung orang-orang yang sedang melawan penjajah.

Jalan lurus sedikit ada Alun-Alun Tugu Malang. Sebuah taman air mancur berbentuk lingkaran di depan gedung DPRD Kota Malang. Sebuah tugu mirip tugu monas tapi versi mini berdiri tegak di tengahnya. Jika beruntung kamu bisa melihat bunga teratai yang sedang bermekaran.

Berjarak sekitar 750 meter dari Alun-alun Tugu ke arah barat ada Kajoetangan Heritage. Tak hanya perkampungan yang masih mempertahankan rumah-rumah dari masa Belanda, di dalamnya terdapat banyak spot foto instagramable serta kuliner jadul dengan harga yang terjangkau. 

Sebenarnya kamu bisa masuk kawasan wisata ini secara mandiri dengan membayar retribusi sebesar Rp.5000 per orang. Panduannya sudah aku tulis di Itenerary Satu Hari Walking Tour Malang.

Tapi kalau mau lebih dalam mengenai sejarahnya kamu bisa ikut open tripnya Jelajah Malang agar ditemani oleh pemandu. Info lebih lanjut bisa langsung hubungi mereka melalui akun media sosial Jelajah Malang.

Selesai jalan-jalan dari Kayutangan biasanya kamu akan keluar dari Jalan Arif Rahman Hakim yang kalau kamu jalan sedikit ke timur itu ada Alun-alun Kota Malang.

Alun-alun Kota Malang ini selalu ramai di jam berapapun kamu datang. Kamu bisa bersantai sejenak sambil jajan-jajan di sekitar alun-alun. Kalau bawa anak kecil bisa sambil main di playgroundnya juga. 

Sebelah barat Alun-alun ini ada Masjid Jamie. Kalau kamu kesini di waktu sholat jumat sangat ramai sampai jamaahnya sholat di area alun-alun.

Kalau kamu suka berkunjung ke museum, ada Museum Brawijaya di Jalan Ijen yang di dalamnya terdapat beberapa peninggalan masa perlawanan melawan penjajah. Mulai dari berbagai senjata sampai kendaraan perang ada disana. 

Wisata Kuliner Legendaris 

Sebenarnya banyak sekali wisata kuliner dekat Stasiun Malang. Berikut beberapa kuliner legendaris yang lokasinya tidak jauh dari stasiun Malang yang paling aku rekomendasikan.

Tak perlu khawatir meskipun namanya ‘pasar’, karena di pasar-pasar di tengah Kota Malang ini sudah di sulap menjadi lebih modern. Selain menjadi pusat perbelanjaan bagi warga lokal, pasar Oro-oro Dowo ini terkenal akan kulinernya yang beragam. Mulai dari Nasi Buk khas Madura, kue lumpur fenomenal hingga gado-gado terenak di Malang ada di sini. Baca lebih lengkap mengenai Pasar Oro-oro Dowo di tulisan aku sebelumnya.

  • Pasar Klojen Malang

Tak kalah dengan Pasar Oro-oro Dowo, salah satu pasar di tengah kota Malang ini juga sangat terkenal dengan kulinernya. Punya waktu sedikit lebih lama boleh cobain Mie Kolagen Cendana yang lagi viral disini. 

  • Hoklay

Letaknya tak jauh dari Alun-Alun Kota Malang. Jalan kaki sekitar 5 menit saja ke selatan sudah sampai. Biasanya kami juga makan siang disini kalau sedang bermain ke Alun-Alun Kota Malang. Hoklay ini adalah restoran yang menyajikan lumpia semarang dan Cwimie. Lomie nya juga enak sih!! 

  • Bakso Bakar Pak Man

Letaknya ada di Jalan Diponegoro No.19, Klojen Malang. Tak jauh dari Stasiun Kota Malang. Hanya sekitar 1.5 Km saja. Bakso bakar yang sampai saat ini juara dari segi rasa dan harga. Belum ke Malang kalau belum makan bakso Malang kan? Nah kalau waktu kamu terbatas dan cuma bisa nyobain satu macam bakso aja maka aku rekomendasikan mending ke Bakso Bakar Pak Man ini. 

  • Bakso Presiden

Bakso Presiden ini terkenal dengan suasana makan bakso di samping rel. Kalau beruntung kamu bisa melihat kereta api lewat saat makan bakso. Baksonya standar bakso malang yang bisa kamu pesan sesuka mu.

Desa Wisata

Salah satu desa wisata yang paling bersejarah sudah aku bahas di atas yaitu Kajoetangan Heritage. Tetapi dua desa wisata ini juga bisa menjadi pertimbangan. 

Pertama ada Kampung Warna-Warni Jodipan. Kampung ini persis Gamcheon Culture Village di Busan loh!

Di desain oleh mahasiswa kampung ini berhasil menjadi desa wisata yang bertahan sampai saat ini. Menuju ke sini kamu cukup berjalan kaki dari Pintu Timur Stasiun Malang Kota Baru. Keluar gerbang ambil jalan ke kanan melewati jembatan.  

Selanjutnya ada Polowijen Culture Village. Desa wisata ini adalah perkampungan warga malang biasa yang di dalam satu kampung itu sisinya pengrajin semua. Kamu bisa menemukan aneka kerajinan tangan dari hoe dan topeng khas Malang. 

Taman Rampal

Jika ingin melakukan aktivitas yang cocok untuk anak-anak, kamu bisa mengunjungi Taman Rampal. Sesuai namanya taman bermain ini berlokasi di dalam Lapangan Rampal. 

Jaraknya hanya sekitar 600 meter saja dari pintu timur Stasiun Malang. Playground ini outdoor ya, jadi pastikan hari tidak hujan saat mengunjungi Taman Rampal. 

Anak-anak dijamin betah dengan semua fasilitas bermain yang ada di sana. Mulai sepeda, main pasir hingga seluncur pelangi ada di sini. Oh ya naik Dokar dinosaurus juga tak kalah seru.

Nah diantara banyak tempat wisata diatas adakah tempat yang pernah kamu kunjungi? Atau kalau berkesempatan berkunjung ke Malang kamu ingin pergi kemana saja?

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.