Tips Liburan Musim Panas Di Korea Selatan

Liburan musim panas di Korea Selatan? Kenapa tidak?

Musim panas di Korea Selatan terjadi pada bulan Juni sampai bulan Agustus. Musim panas mungkin bukan waktu pertama yang terlintas di benak saat merencanakan liburan.

Negeri Ginseng ini lebih sering diasosiasikan dengan keindahan musim semi dengan pesona Cherry Blossom nya dan atau dedaunan musim gugur yang memukau.

Sebagian besar wisatawan memilih untuk berkunjung di antara bulan Maret hingga Mei, atau September hingga November, ketika suhu udara lebih sejuk dan nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan. Pada saat itu kita bisa leluasa untuk menjelajah kota-kota di  Korea Selatan.

Namun, mengapa musim panas kurang populer?

Ada banyak faktor kenapa musim panas di Korea Selatan ini kurang nyaman untuk dijadikan tempat berlibur. Padahal musim panas adalah musim liburan keluarga bagi warga lokal. Karena pada saat itu, pelajar dan mahasiswa sedang libur musim panas.

Pada puncak musim panas sekitar bulan Juli dan Agustus, suhu panasnya menjadi alasan utamanya. Belum lagi dengan kelembapan yang cukup signifikan, membuat udara terasa sangat panas dan kering. Ini tentu berbeda dengan kesejukan yang ditawarkan di musim-musim lainnya.

Traveling bersama balita

Kenapa kita harus lebih hati-hati ketika liburan Musim Panas di Korea?

Ingatkah kamu pagelaran Pramuka Internasional di Korea Selatan tahun lalu?
Gelombang panas yang ekstrim membuat banyak peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, tumbang. Mereka harus dilarikan ke pusat kesehatan dan beberapa bahkan memilih untuk pulang lebih awal. Saking parahnya, acara pun dipindahkan ke Seoul dan para Pramuka menginap di asrama-asrama kampus.

Jangankan bagi peserta pramuka yang harus berkegiatan di luar ruangan dan tidur di tenda, kala itu warga lokal yang mengalami luka bahkan meninggal akibat gelombang panas meningkat. 

Kenapa hal itu terjadi? Berikut beberapa faktor kenapa musim panas di Korea Selatan cukup berbayaha bagi kesehatan:

  1. Kelembaban Tinggi

Kelembaban di Korea Selatan bisa mencapai 90 % saat musim panas. Tetapi dengan hembusan angin panas suhu 32 derajat Celcius disana terasa seperti 39 derajat Celcius. Pengalaman yang aku rasakan jika di Indonesia suhu 32 C aku gak sampai berkeringat, paling muka merah. Tetapi kalau di Korea Selatan dengan suhu yang sama bisa membuat keringat punggung sampai bercucuran. 

  1. Tinggi Sinar UV 

Ini tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Karena sepanjang tahun negara kita ini paparan sinar UV nya memang tinggi. Tapi tidak dengan warga Korea Selatan yang musim dinginnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan musim panas. Sehingga hal ini menjadi fokus pemerintah Korea Selatan dalam melindungi warganya.

  1. Pemanasan Global

Ini merupakan hal umum yah. Tidak hanya di Korea Selatan, Aku merasakan sendiri apa yang ada terjadi di negara kita ini. Malang 2024 sangat berbeda dengan Malang di tahun 2018. 

  1. Efek Muson

Efek Muson ini membawa angin panas dari dan kelembaban dari lautan ke daratan. Itulah alasan kenapa udara Korea di musim panas terasa lebih panas. Belum lagi siang di musim panas jauh lebih lama dibandingkan musim lainnya. 

Tips Berkunjung Ke Korea Selatan di Musim Panas

Mengetahui penyebab dari panasnya suhu di Korea Selatan akan memudahkan kita melakukan persiapan yang matang. Kira kira apa saja sih yang harus kita persiapkan sebelum jelajah Korea Selatan di musim panas? Yuk simak tips berikut!

Lindungi kulit dari paparan sinar UV tinggi

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan berdasarkan himbauan pemerintah Korea Selatan melalui saluran telepon genggam. Jangan heran ketika paparan sinar UV tinggi, Hp kamu akan sibuk dengan peringatan yang dikeluarkan oleh pemerintah Korea Selatan. 

  • Pakai Sunscreen: Pilih sunscreen dengan SPF 50+ dan PA+++ untuk perlindungan maksimal. Oleskan secara berkala, terutama setelah berenang atau berkeringat.
  • Kenakan Pakaian Pelindung: Pilih pakaian berbahan katun yang longgar dan berwarna terang. Jangan lupa topi lebar dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.
  • Gunakan Payung: Payung lipat sangat berguna untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung.

Jaga Tubuh agar tetap terhidrasi

Dehidrasi menjadi faktor utama yang dapat memperburuk kondisi kesehatan di sana. Sehingga kita harus benar benar menjaga tubuh tetap terhidrasi.

  • Bawa Botol Minum: Selalu bawa botol minum yang dapat diisi ulang untuk menghindari dehidrasi. Hampir semua tempat umum menyediakan air minum untuk isi ulang. Bisa lebih hemat juga kan??
  • Konsumsi Buah dan Sayur: Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak air yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Apalagi  musim panas di Korea berarti musim buah Shine Muscat dan melon. Wajib kamu cobain dan nikmati sendiri manisnya  buah di Korea Selatan.

Pilih Waktu yang Tepat untuk Beraktivitas

  • Hindari Siang Hari: Usahakan melakukan aktivitas di luar ruangan pada pagi atau sore hari ketika suhu tidak terlalu panas.
  • Cari Tempat Teduh: Carilah tempat teduh seperti taman, kafe, atau museum untuk beristirahat sejenak.

Pilih destinasi di dalam ruangan

Berikut beberapa destinasi di dalam ruangan yang bisa kamu eksplore di Korea Selatan:

Museum: Korea Selatan memiliki banyak museum dengan koleksi yang menarik, mulai dari seni tradisional hingga teknologi modern.

Pusat Perbelanjaan: Selain berbelanja, kamu juga bisa menikmati fasilitas lain seperti bioskop, arena bermain, dan restoran.

Arboretum: Arboretum adalah tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam tanpa harus terpapar sinar matahari langsung.

Perpustakaan: Perpustakaan di Korea Selatan biasanya menyediakan fasilitas yang nyaman untuk membaca dan belajar.

Fakta penting di Korea Selatan banyak objek wisata yang hanya buka pada musim panas loh! Salah satu diantaranya adalah Daejeon Jungangno Underground Mall, sebuah mall bawah tanah yang di jadikan tempat berteduh oleh para warga lokal dan pejalan kaki. Berbagai atraksi dan tempat yang wajib di kunjungi di Korea Selatan akan aku bahas di tulisan berikutnya.

You may also like

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.