Libur telah tiba! Libur telah tiba! Horeee, Horee,, Hore!
Libur panjang akhir tahun adalah momen yang dinantikan oleh semua orang di Indonesia khususnya bagi keluarga dengan anak usia sekolah. Yup betapa exited nya aku. Maklum tahun ini adalah tahun pertama punya anak usia sekolah. Padahal sebelum anak-anak sekolah biasa saja tuh!
Sebagai keluarga rantau yang harus mudik ke dua kota berbeda, aku sekarang berada di posisi harus mengatur waktu liburan untuk kemana kita harus mudik.
Jujur, biasanya aku dan Pak Su paling menghindari liburan akhir tahun. Karena kita tinggal di salah satu kota tujuan liburan dengan banyak destinasi keluarga kita tahu benar macetnya seperti apa.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini aku menjadi bagian dari mereka yang sangat menantikan libur akhir tahun…
Rencana untuk mengakhiri tahun dengan mudik ke rumah orang tua menjadi cara sempurna untuk mempererat hubungan keluarga, sekaligus melepaskan penat, dan menyambut tahun baru dengan semangat.
Oleh karena itu, untuk memastikan liburan yang dinantikan ini berjalan lancar, aku akan berbagi mengenai persiapan menjelang libur panjang. Berikut ini panduan langkah demi langkah dalam merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga.
1. Persiapan Jangka Panjang
Aku yakin liburan jangka panjang ini biasanya sudah direncanakan dari jauh hari bahkan mungkin setahun sebelumnya ketika berlibur akhir tahun lalu. Persiapan jangka panjang ini penting sekali khususnya yang berencana liburan ke luar kota bahkan ke luar negeri.
Persiapan jangka panjang yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:
Menentukan Destinasi dan Anggaran
Kedua aspek ini sangat penting untuk persiapan kedepannya serta saling berkorelasi. Pilihan destinasimu akan menentukan besarnya anggaran serta mempersiapkan anggaran kedepannya.
Pilihlah destinasi yang sesuai dengan minat seluruh anggota keluarga, baik itu wisata alam, kota, atau luar negeri.
Setelah itu, tetapkan anggaran yang realistis agar tidak over budget. Masukkan biaya transportasi, akomodasi, tiket masuk atraksi, makan, hingga belanja secara kasar. Lebih detailnya kamu bisa masukan pada saat membuat itinerary perjalanan.
Pesan Tiket dan Akomodasi Lebih Awal
Bagi kamu yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi mungkin bisa skip persiapan tiket ini. Tapi jika kamu hendak menggunakan transportasi umum atau bahkan ingin ke luar negeri, kamu harus memesan tiket transportasi dan akomodasi setidaknya 1-2 bulan sebelumnya.
Bonus mempersiapkan dari jauh hari kamu bahkan bisa mencari terlebih dahulu marketplace atau kapan waktu terbaik untuk melakukan pemesanan tiket.
Sedangkan untuk memesan hotel atau akomodasi lainnya, sebaiknya dilakukan setelah membuat itinerary. Periksa ulasan hotel atau penginapan yang akan dipilih agar sesuai dengan kebutuhan keluarga, terutama jika membawa anak kecil atau lansia.
Saat kami berlibur di Korea misalnya, banyak akomodasi yang tidak menerima anak kecil loh!
Buat Itinerary
Rancang itinerary yang fleksibel dan melibatkan semua anggota keluarga. Sertakan waktu istirahat agar tidak terlalu padat. Jangan kaget kalau liburan bareng anak biasanya dalam satu hari tidak banyak mengunjungi destinasi yang berbeda.
Terus kalau pakai travel agent bagaimana? So kamu punya kesempatan untuk memilih travel agent yang sesuai dengan kebutuhan dan budget keluarga.
Siapkan Dokumen Penting
Mempersiapkan dokumen ini akan lebih krusial jika hendak bepergian ke luar negeri. Kita harus memastikan paspor kita setidaknya masih berlaku sampai 6 bulan kedepan dari hari keberangkatan.
Apalagi kalau yang belum punya paspor, bisa mulai dari membuat paspor terlebih dahulu. Sarat dan cara membuat paspor bisa di baca disini:
Membuat paspor itu belum seberapa rumit di bandingkan visa, jika kamu hendak berpergian ke negara yang memerlukan visa. Ada yang masih bingung membedakan paspor dan visa kah?
Paspor adalah identitas internasional kita. Semua orang yang hendak pergi keluar negeri menggunakan Paspor sebagai identitas. Paspor dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia atau Kantor Imigrasi. Kantor imigrasi ini ada di setiap kota dan kita bisa membuat paspor di kota mana saja tanpa memperhatikan alamat domisili KTP.
Sedangkan Visa adalah semacam surat izin masuk ke suatu negara. Visa biasanya sudah jelas alasan masuk kita ke negara tersebut. Misal visa untuk berlibur menggunakan visa turis sedangkan untuk tujuan lain akan berbeda visanya.
Visa ini syarat nya tidak semudah membuat paspor, dan membuatnya hanya dilakukan di kedutaan negara tujuan. So untuk pemula, aku pikir sebaiknya pilih negara yang tidak memerlukan visa jika berlibur keluar negeri.
2. Persiapan Mendekati Hari Keberangkatan
Packing dengan Bijak
Bagian paling bikin wegah nih soal kemas baju dan perlengkapan lainnya untuk persiapan liburan. Biasanya siapa yang biasa mengemas pakaian sebelum liburan? Ayah kah? Atau Ibu?
Lucunya, di keluarga kami yang pandai kemas pakaian adalah si Ayah alias suami ku.
Percaya gak? Kita pernah liburan di Pulau Jeju selama 5 hari 4 malam dengan hanya membawa satu koper 22 inch dan satu tas punggung untuk dua orang dewasa dan dua anak balita.
Banyak tidaknya bawaan memang tergantung dengan siapa kita berangkat dan musim apa tempat yang kita akan kunjungi. Kamu bisa mempersiapkan lebih awal agar ketika berangkat tidak ada keperluan yang tertinggal.
Periksa Kembali Rencana Perjalanan
Kita harus memastikan tiket, akomodasi, dan transportasi lokal yang akan kita gunakan sudah jelas dan benar. Beberapa kali Aku bertemu dengan penumpang yang salah memesan tiket atau jam keberangkatan di stasiun kereta. Itu bisa membatalkan perjalanan kamu.
Jika menggunakan travel agent, pastikan lagi itinerary dan akomodasi yang sudah disepakati. Apa ada perubahan, atau apa saja yang harus dipersiapkan menjelang liburan tiba.
Informasikan Jadwal Kepada Orang Terdekat
Penting sekali memberi tahu keluarga atau teman tentang rencana liburan kita, termasuk tetangga. Ada kasus tetangga ku yang kehilangan kendaraan saat rumahnya di tinggalkan. Sementara tetangga di sebelahnya mengira kalau itu adalah yang punya rumah.
Apalagi jika kamu memiliki hewan peliharaan, cari penitipan terpercaya jasa perawat untuk merawatnya. Ini penting juga di kasih tahu ketengga loh ya. Agar tetangga tidak curiga ketika ada orang asing keluar masuk sehari dua kali ke rumahmu ketika merawat hewan peliharaan.
3. Persiapan Sebelum Meninggalkan Rumah
Pastikan Keamanan Rumah
- Pastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat. Tidak apa apa kalo harus bolak balik cek buat memastikan terkunci daripada menyesal nantinya.
- Cabut perangkat elektronik dari stop kontak untuk mencegah risiko korsleting listrik.
- Jika memungkinkan, pasang lampu otomatis untuk memberi kesan rumah tetap berpenghuni.
- Cabut gas dari tabungnya juga jangan lupa.
Titipkan Rumah ke Orang Terpercaya
Sebenarnya sekarang sudah ada CCTV yang bisa kita pantau kapan aja dimana saja. Tetapi tetap coba minta bantuan tetangga atau keluarga untuk memantau rumah selama kamu pergi.
Jangan Lupa Sampah dan Tagihan
Buang sampah sebelum berangkat agar rumah tetap bersih dan bebas dari bau tak sedap itu wajib banget, apalagi kalau perginya dalam waktu yang lama.
Soal tagihan, jadi pernah waktu itu di masa libur panjang token listrik tetangga ku bunyi. Berisik sekali loh itu. Apalagi kalau perumahan kan berdempetannya. Pernah juga ada petugas PDAM yang nyamperin bertanya tanya tentang tetangga aku yang sudah tiga bulan gak bayar air.
Lunasi tagihan listrik, air, dan internet agar tidak ada masalah saat Anda kembali.
Finally Selamat Liburan!
Dengan persiapan yang matang, liburan akhir tahun mu bersama keluarga akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Jangan lupa untuk tetap fleksibel menghadapi situasi tak terduga, karena kadang kejadian tak terencana justru bisa menjadi kenangan berharga.
Oh ya jangan lupa juga untuk datang ke tempat keberangkatan lebih awal jika menggunakan kendaraan umum seperti kereta api dan pesawat terbang. Selamat berlibur dan selamat tahun baru! 🎉
