Sejong National Arboretum merupakan konservatorium terbesar di Korea Selatan dengan taman tematik di dalamnya.
Lokasinya masih satu kawasan dengan Sejong Lake Park. Tapi untuk masuk ke arboretum ini di kenakan tiket masuk.
Buka setiap hari Selasa sampai hari Minggu pada jam 09-00 KST-18.00. Tapi kalau misal hari senin itu bertepatan dengan hari libur nasional dia tetap buka ya!
Pengalalam Gratis Masuk ke Sejong National Arboretum
Hari itu kebutulan weekday tepatnya hari kamis pada saat kami berkunjung ke Sejong National Arboretum. Aku langsung menuju loket untuk membeli tiket masuk. Tapi ko semua loketnya tutup dan orang-orang ramai keluar masuk arboretum gitu aja.
Ada tulisan dalam bahasa korea di kertas HVS di setiap loker tiket, pas aku mau coba translate pakai Hp tiba-tiba ada ibu-ibu nyamperin dan bilang “Today free entry” sambil nunjuk ke banner besar yang ada di dekat gate masuknya.
Pas aku translate ternyata memang sedang ada program Free Entry dari mulai liburan Chusok (Tahun Baru Imlek) sampai peringatan Hari Hangeul tanggal 9 Oktober.
Lucky Me!!
Visitor Center Sejong National Arboretum
Ini agalah gerbang utama untuk keluar masuk kawasan Arboretum. Kalau kamu sedang berada di kawasan danau Sejong kamu bisa jalan kakai saja menuju kesini. Tapi kalau misal kamu dari luar kota dan menggunakan kendaraan umum, kamu bisa naik bus yaitu Bus No.221. Ya hanya ada satu bus saja yang lewat.
Terdapat fasilitas yang super lengkap mulai dari loket tiket, toilet, kafe, luggage storage, penyewaan stroller dan toko tanaman serta restoran di dekat gate keluarnya.
Hal yang membuat aku takjub kalau masuk kawasan wisata di Korea itu pasti ada luggage storage sehingga kita bisa jalan-jalan tanpa ribet sama barang bawaan.
Pas kita sudah masuk gatenya di sana ada banyaak payung yang bisa di gunakan selama di kawasan arboretum. Misal jika kamu merasa terlalu panas atau takut hujan pada saat menikmati taman outdoor boleh loh pakai payung itu dan di kembalikan saat akan keluar kawasannya.
Tersedia famplet berbahasa Inggris juga bisa kita bawa agar tidak tersesat di taman. Kamu juga bisa mengoleksi stamp untuk kenang-kenangan.
For Season Conservatory
Tujuan pertama kami adalah gedung kaca berbentuk bunga yang terletak di sebelah kiri visitor center. Gedung yang ternyata green house ini namanya Four Season Conservatory menjadi perbincangan hangat media sosial di Korea sebagai destinasi wisata yang wajib di kunjungi.
Barisan bunga berwarna warni di sepanjang jalan menuju Foue Season Conservatory itu sangat cantik. Bahkan banyak sekali pengunjung yang berhenti untuk sekedar mengambil gambar untuk kenang-kenangan.
Semerbak harum kopi tercium saat pertama kali masuk ke rumah kaca tersebut. Di atas aku sudah sebut kalau rumah kaca ini berbentuk bunga, lebih tepatnya lagi bunga dengan tiga mahkota bunga yang kalau ada satu lagi mahkota bunga akan berbentuk bunga sempurna.
Ada 4 ruangan besar di dalamnya. Bagian utama ruangan melingkar yang di dalamnya terdapat fasilitas umum seperti information center, toilet, ruang menyusui, kafe, dan mini market. Banyak kursi dan meja untuk kamu beristirahat sambil ngemil cantik.
Nah tiga ruangan yang berbentuk kelopak bunga tadi memiliki tema yang berbeda setiap ruangannya.
Mediterranean Plant Garden
Sesuia namanya, ruangan ini berisi tanaman-tanaman dengan interior khas timur tengah. Suasanya di buat romantis, dengan beberapa spot foto yang kalau kamu pakai pakaian timur tengah itu cocok sekali.
Ada beberapa foto di media sosial yang memperlihatkan sisi ketika hari mulai gelap da cahaya lampu dinyalakan itu sangat romantis sekali.
Hati-hati kalau bawa anak kecil, jalangan sampai berlarian. Karena selain tanaman disini menggunakan pasir juga ada banyak pohon kaktus dengan duri yang tajam-tajam.
Ruangan ini terdapat lift menuju Observatorium yang bisa kita lihat dari luar. Tinggi sekali dong!
Kamu bisa melihat seluruh kawasan Sejong National Arboretu dari atas.
Tropical Plant Garden
“Bau Tanah!”
Kata Lulu pertama kali masuk ruangan ini.
Seriusly baunya itu seperti bau hutan hujan tropis beneran. Tahu kan bau tanah di pegunungan selepas hujan. Mirip seperti itu!
Bahkan ruangannya juga lebat dengan tanaman dan pohon yang tinggi. Lebih lengkap lagi karena ada tetesan air seperti air yang jatuh dari akar pohon.
Ada beberapa kolam ikan seperti rawa-rawa dan bahkan ada sungai buatan di dalamnya. Lengkap sudah panca indera kita di buat seolah berada di tengah hutan yang lebat.
Pengunjungnya paling banyak dibandingkan rumah kaca yang lain.
Mungkin ini merupakan rumah kaca yang paling menarik bagi warga lokal. Yups saking exitednya mereka banyak yang foto sama pohon pisang dan pohon pepaya yang menjulang tinggi.
I know buat kita yang orang tropis ini biasa aja, tapi ini kan di Korea. Warga lokal juga sangat exited sama pohon kopi yang menurut aku itu pohon kopi jauh dari kata bagus kalao di habitat aslinya. Sekali lagi karena ini bisa tumbuh di dalam ruangan di negara empat musim ini patut di acungi jempol!
Special Exhibition Hall
Ini adalah sebuah tempat pameran yang akan erganti tema sesuai musim. Pada saat aku kesini karena bulan Oktober mereka menampilkan suasana musim gugur dengan banyak hiasan seperti balon dan hewan-hewan dari kertas yang di buat seperti aslinya. Ini greenhouse ya jadi hewan beneran di larang masuk!
Kami menghabiskan waktu paling lama disini karena anak-anak senang sekali dengan suasannya sehingga mereka enggan untuk berpindah.
