Soto Ayam Cak Pir adalah tempat makan favorit keluarga kami untuk menikmati soto Lamongan yang lezat di Malang. Aku akhirnya berkesempatan untuk mereview soto khas Lamongan ini setelah sebelumnya selalu lupa mengabadikan momennya.
Saking terbiasanya makan di sini, biasanya kami langsung makan dan pulang tanpa sempat mendokumentasikannya. Beruntungnya, kali ini saya ingat untuk mengambil foto sebelum makan, dan kebetulan juga kedai sedang sepi. Biasanya, Soto Ayam Cak Pir selalu ramai, terutama saat jam sarapan.
Penasaran apa yang membuat Soto Ayam Cak Pir istimewa? Yuk, lanjutkan membaca review saya!
Soto Ayam Cak Pir
Pernahkah kamu menemukan tempat makan baru secara tak sengaja dan langsung menjadikannya langganan? Itulah yang terjadi padaku saat mampir ke Soto Ayam Cak Pir.
Awalnya, aku dan keluarga sedang dalam perjalanan dan ingin mencari tempat sarapan di sekitar lokasi. Tanpa disengaja, kami melihat sebuah gerobak soto yang ramai pengunjungnya. Meskipun saat itu belum ada spanduk nama, kami memutuskan untuk mencobanya.
Gerobak kayu yang memajang ayam rebus utuh menjadi ciri khas penjual soto Lamongan. Bena saja, hampir semua orang memesan nasi soto ayam campur. Tetapi aku memilih untuk memesan yang terpisah karena belum terbiasa dengan gaya makan soto Lamongan kala itu.
Kuah kuningnya yang gurih dengan aroma bawang putih goreng yang khas langsung membuatku jatuh cinta. Tak heran, kedai soto ini selalu ramai pengunjung meskipun lokasinya di perumahan dan jauh dari jalan raya.
Baca juga : Sarapan di Soto Pagi Pak Markeso yang Legendaris
Lokasi Soto Ayam Lamongan Cak Pir
Soto Ayam Cak Pir terletak di perumahan Gurami Indah 2, Jalan Ikan Gurame, Kelurahan Tunjungsekar.
Perjalanan menuju ke sana bisa dibilang cukup menantang, terutama bagi pengendara mobil. Jalanan menuju ke sana cukup berkelok-kelok dan sempit.
Patokannya, dari patung Pesawat Suhat, lurus ke arah Sudimoro. Kamu bisa lewat Jalan Sudimoro atau lurus, kemudian belok melewati SMA Sabilillah. Lalu, belok ke arah Jl. Kh Yusuf dan lokasinya berada di sebelah kiri.
Sesampainya di sana, kamu akan disambut dengan kedai sederhana yang terletak di halaman rumah pemiliknya. Hanya ada gerobak soto dan empat meja panjang sebagai tempat makan pengunjung.
Dulu, pada tahun 2019, tempat makannya bahkan jauh lebih sedikit. Tapi, sekarang sudah ada beberapa meja tambahan. Pemiliknya merombak satu ruangan di bagian depan rumahnya untuk memperluas area tempat makan.
Meskipun sederhana, kedai Soto Ayam Cak Pir ini sangat nyaman dan bersih. Suasananya cukup membuat kamu betah menikmati semangkuk soto yang lezat.
Terus bagaimana dengan tempat parkir?
Meskipun jalanan utamanya sempit, di depan kedai soto ini masih ada jalan perumahan. Nah disitulah pengunjung bisa memarkir kendaraanya. Kalau penuh, kendaraan roda empat bisa sampai parkir masuk ke dalam perumahannya. Tenang saja parkir di sana tidak dikenakan biaya.
Harga dan Menu Soto Ayam Cak Pir
Soto Ayam Cak Pir tak hanya menawarkan kelezatan soto Lamongan, tapi juga harga yang ramah di kantong. Sesuai namanya, menu utama di sini adalah Soto Ayam Lamongan, yang kini terkenal dengan nama Soto Ayam Lamongan Cak Pir Kalpataru.
Nama “Kalpataru” ditambahkan untuk memberi tahu pelanggan lama bahwa mereka pindah dari Jalan Kalpataru.
Bagi pecinta soto, Soto Ayam Lamongan adalah hidangan yang wajib dicoba. Di Jawa Timur, soto ini memang sangat populer, dan menurut saya, banyak soto yang beredar di seluruh Indonesia terinspirasi dari soto khas Lamongan.
Satu porsi Soto Ayam Campur harganya Rp 14.000, porsinya cukup mengenyangkan untuk menu sarapan.
Namun, jika kamu masih merasa lapar, kamu bisa menambahkan isian seperti ayam suwir, telur rebus utuh, ati ampela, sayap, atau ceker ayam. Harga untuk isian tambahan ini tentu berbeda-beda.
Untuk minuman, disini tersedia teh dan jus jeruk dengan harga Rp 5.000 per gelas, tersedia dalam pilihan hangat maupun dingin. Jus jeruk di sini terbuat dari jeruk peras asli yang manis dan menyegarkan.
Di setiap meja juga tersedia air minum kemasan cup dengan harga Rp 1.000 per cup.
Akhirnya Jadi Pelanggan Tetap!
Alasan kuat kenapa Aku bisa menjadi pelanggan tetap Soto Ayam Cak Pir ini karena rasanya memang se-umami itu. Setelah makan soto ayam di sini, aku jadi sering membandingkan rasanya ketika harus makan soto di tempat lain.
Selain itu, tempatnya bersih dan bapak ibuk penjualnya ramah banget! Meskipun sedang ramai, bapaknya selalu menanyakan pesanan dengan detail sambil sesekali bercanda.
Tak heran meskipun pindah dari tempat pertamanya di Kalpataru yang berada di pusat keramaian ke Jalan Ikan Gurami, pelanggannya tetap setia datang untuk makan soto disini.
Oh ya, mereka buka mulai pukul 6 pagi sampai habis. Kadang jam 10 sudah habis, tapi terakhir kesana jam 12 siang masing ada.