Makanan khas Jeju sebagian besar adalah Seafood. Kita bisa dengan mudah menemukannya dimanaoun saat berada di Pulau Jeju.
Pulau Jeju dikenal dengan berbagai makanan lautnya yang segar dan lezat. Secara memang kondisi alamnya yang mendukung kan..
Sebagian besar penduduknya tinggal di pesisir pantai sehingga kegiatan mencari ikan di laut adalah mata pencaharian utamanya.
Berbagai hidangan laut dapat kita temui dimanapun kita pergi di Pulau Jeju. Ini memberikan kemudahan bagi temen-temen muslim.
Penduduk yang tinggal di kaki gunung Halla sebagian besar bertani dengan jeruk sebagai komoditas utamanya.
Jeruk yang terkenal khas Pulau Jeju adalah Hallabong. Bentuknya unik seperti buah Alpukat menurut ku.
Sebelum aku pergi ke Jeju, aku banyak mencari tahu makanan khas Pulau Jeju yang wajib aku coba. Ternyata banyak sekali dan bisa kita temukan tanpa kita harus datang ke restoran tertentu.
Berikut aku rangkum beberapa makanan khas yang wajib kamu coba saat berlibur di Pulau Jeju.
Black Pork
Yups, nomor satu yang paling dicari dan disarankan dari berbagai media kebanyakan adalah Blak Pork. Silakan skip bagi kita yang muslim yah.
Barbekyu babi hitam Jeju, yang dikenal sebagai “heuk dwaeji” dikenal memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan rasa yang lebih kuat dibandingkan babi biasa.
Bahkan kalau kita pergi ke Dongmun Traditional Market itu gerai nya paling depan. Pas aku kesana itu paling panjang antriannya.
Meskipun demikian masih ada youtuber Korea yang mengulas kalau rasa dagingnya sendiri sulit dibedakan dengan daging babi biasa.
Karena aku gak makan daging babi silahkan kalian coba sendiri terus boleh di komen untuk mendeskripsikan bedanya yah.
Haemul Ttukbaegi
Banyak sekali restoran yang menyajikan haemul-ttukbaegi ini. Kemarin ketika aku sekeluarga berburu sunset di pantai utara Jeju tepatnya utaranya Jeju International Airport, disana berderet restoran dengan haemul ttukbaegi sebagai menu utamanya.
Haemul Ttukbaegi ini sendiri adalah sup kaya dengan berbagai jenis makanan laut seperti kerang-kerangan, gurita, abalone, bahkan ikan yang disajikan dengan pot tanah liat panas-panas.
Abalone
Kerang abalone adalah spesialisasi lain dari Jeju. Kamu bisa menemukan restoran yang menyajikan kerang abalone segar di banyak tempat di pulau ini.
Biasanya restoran yang menyajikan Abalone sebagai bahan utamanya memiliki setidaknya tiga menu ini: Abalone Panggang, Bubur Abalone dan Sup Abalone.
Kamu harus mencobanya semuanya! Kalau tidak bisa setidaknya salah satunya tak mengapa.
Bomal
Ini sejenis siput laut khas Jeju. Tak banyak yang menjual ini tapi salah satunya ada di dekat Yongyeon Park. Persis dekat jempatannya.
Ada Bomal juk (Bubur Bomal), Bomal Kalguksu (Mie Bomal), Bomal Jeon (bakwan Bomal) sama sup Bomal.
Aku coba kalguksu sama buburnya, dan paling suka sama buburnya.
Hallabong
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi jeruk hallabong, buah sitrus khas Jeju. Kamu bisa menemukannya di berbagai kedai atau kafe.
Mau untuk oleh-oleh dalam jumlah besar bisa beli di Dongmun Traditional Marketnya. Gak hanya jeruknya tapi berbagai olahan dan aksesorisnya ada.
Green Tea
Green Tea di Jeju yang aku cobain ini enak enak. Bahkan aku tidak terlalu suka makanan yang mengandung green tea padahal.
Jika kamu suka teh hijau, wajib dateng ke Osulloc Tea Museum. Di sana kamu dapat mencicipi berbagai jenis teh hijau dan makanan penutup yang dibuat dari teh hijau.
Masih banyak makanan lain yang belum aku sebut khususnya seafood. Ada seafood ramen sama ikan makarel yang jauh lebih banyak kita jumpai dimana-mana.
Liburan ke tempat baru tanpa wisata kuliner rasanya tidak lengkap yah! Semoga teman-teman yang baca bisa kesampaian untuk mencicipi hidangan diatas di Pulau Jeju!
3 Comments