Objek wisata Natuna yang berlokasi di sekitar bandara ini cocok bagi kamu yang singgah di Pulau Natuna dengan waktu terbatas.
Misalnya kamu berkunjung karena melakukan perjalanan dinas di Natuna. Biasanya perjalanan dinas dilakukan hanya satu dua hari saja atau bahkan kamu hanya transit.
Sayang sekali jika kamu melewatkan waktu transit di Natuna jika hanya menunggu di bandara atau di pelabuhan saja. Apalagi berdasarkan pengalaman ku dan orang-orang di sekitarku waktu transit menggunakan kapal laut ataupun pindah dari kapal laut ke pesawat terbang itu lama.
Baca Juga : Cara Menuju Pulau Natuna
Seriously, pemandangan alam di Pulau Natuna Besar ini jangan kamu lewatkan!
Beberapa tempat wisata berikut bisa jadi pilihan saat kamu berada di Pulau Natuna Besar yang dekat dengan Bandara atau pusat Kota Ranai.
Pantai Piwang
Pantai Piwang ini bukan sekedar objeck wisata di Natuna. Selain lokasinya yang dekat sekali dengan Bandara Raden Sadjad Ranai (hanya 5 menit berkendara), Pantai Piwang juga merupakan tempat berkumpulnya masyarakat lokal Natuna untuk melakukan aktivitas sosial.
Layaknya alun-alun kota di kota lain, Pantai Piwang ini lebih ramai dikunjungi masyarakat pada sore sampai malam hari.
Mereka bermain, berolahraga, nongkrong atau sekedar duduk di tepi pantai menikmati senja bersama teman dan keluarga.
Sepanjang Pantai Piwang kamu akan menemukan beberapa ikon khas Natuna seperti ikon ‘Geopark Natuna‘ serta ikon ‘ Pantai Piwang’ itu sendiri.
Perlu kamu ketahui ‘piwang’ dalam Bahasa Natuna artinya ‘rindu/kangen’. Asli sekalinya kamu pergi ke Natuna pasti pengen balik lagi. Sehingga menurutku penamaan Pantai Piwang ini memang cocok sekali.
Hal yang paling aku rindukan, yang selalu membuat aku pengen balik lagi selain karena keindahan alam Natuna adalah karena orang-orangnya.
Orang Natuna sangat ramah terhadap pengunjung. So saat berkunjung ke Pantai Piwang ini paling tepat untuk bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Jangan sampai kamu pulang dari sini gak punya teman baru wkwk.
Hal yg seru lagi di Pantai Piwang ini tempat diadakannya event-event Natuna dan bahkan setiap hari minggu selalu ada event dan bazar loh!
Tips: Kamu bisa melihat kalender event Natuna di website resmi dan media sosial dinas pariwisata Natuna.
Masjid Agung Natuna
Masjid Agung Natuna yang terkenal karena arsitekturnya yang unik sehingga dijuluki Taj Mahal-nya Indonesia ini jangan kamu lewatkan.
Sebagai umat muslim selain wisata religi, kamu bisa sekalian untuk istirahat sholat. Namun tak hanya itu, kamu juga bisa sekalian mengunjungi Museum Natuna untuk melihat sejarah perkembangan Natuna yang belum lama ini resmi dibuka. Lokasinya tepat di dekat pintu masuk kawasan masjid.
Alif Stone Park
Seperti halnya Pulau Jeju di Korea Selatan yang merupakan pulau vulkanik sehingga terkenal dengan pesisir pantainya yang berupa batuan vulkanik, Pulau Natuna yang merupakan kawasan Geopark Nasional ini terkenal dengan batuan megalithikumnya.
Alif Stone Park atau Taman Batu Alif ini hanya salah satu dari beberapa geosite Natuna yang mudah di akses. Terletak di Kecamatan Bunguran Timur Laut yang sepanjang jalannya berada di pinggir pantai.
Bebatuan megalitikum yang berpencar di sekitaran Taman Batu Alif ini disatukan oleh jembatan-jembatan kayu sehingga mudah diakses oleh pengunjung.
Tak hanya itu dari sini pengunjung bisa menginap langsung di Alif Stone Park Homestay untuk mendapatkan pengalaman menginap diatas laut.
Tapak Natuna
Tapak Natuna merupakan destinasi wisata yang baru di Natuna. Pembangunannya berbarengan dengan salah satu resort mewah di Natuna yaitu Natuna Dive Resort.
Saking barunya waktu aku kesana ini belum ada. Lokasinya masih di Jalan Sepempang-Bunguran Timur dekat dengan situs Batu Alif.
Keunikan Tapak Natuna salah satunya adanya kolam laut pertama di Natuna yang berada di balik bebatuan granit megalitikum. Kamu bisa berenang ditemani hangatnya mentari pagi atau sore hari. Ah Indahnya!
Bagi kamu yang harus nabung dulu sebelum berlibur gak usah deg-degan karena tak perlu menginap di Natuna Dive Resort jika kamu ingin berkunjung ke Tapak Natuna.
Ya meskipun tentu lebih enak lagi jika bisa sambil menginap di resort nya. Secara ini merupakan salah satu hotel eksklusif yang mewah di Natuna.
Oh ya karena letaknya di sebelah timur pulau Natuna, maka paling cocok kalau datang di waktu pagi agar bisa melihat indahnya sinar mentari pagi.
Natuna Dive Resort juga memiliki kafe yang bisa kamu kunjungi setelah puas mengabadikan momen kamu di Tapak Natuna dengan latar belakang Pulau Senoa ataupun Gunung Ranai yang menjulang tinggi.
Geosite Batu Kasah
Geosite Batu kasah ini agak jauh dari pusat Kota Ranai sebenarnya, letaknya di Bunguran Selatan. Tetapi karena berada di jalur transportasi yang dilewati jika kamu turun dari Pelabuhan Lampa menuju pusat kota ataupun sebaliknya.
Meskipun agak jauh (24 KM dari Bandara Ranai) ini sangat worth it untuk di kunjungi. Berdasarkan pengalaman ku, Geosite Batu Kasah ini memiliki bibir pantai yang jauh lebih panjang dibandingkan situs geosit lainnya. Pantai disini memiliki pasir yang putih serta ombak yang cukup tenang.
Asli aku pengen renang kalau waktu itu bawa bekal baju hehe.
Waktu aku kesana kebetulan di siang hari saat matahari lagi terik teriknya. Tapi kami tetap enjoy karena ada beberapa gazebo yang bisa kita gunakan untuk berteduh. Banyak pula pohon nyiur yang bisa kita gunakan untuk berteduh.
Batuan megalitikumnya terletak di ujung pantai sebelah utara. Aku sangat menikmati panjat memanjat batuan yang ada di sana.
Oh ya waktu aku kesana tidak banyak wisatawan yang berkunjung, aku pun tidak melihat adanya penjagaan ataupun orang-orang yang berenang. Jadi meskipun pantainya tenang belum tentu boleh berenang. Jika kalian ada yang tahu boleh di komen yah!
Kalau ada tempat di natuna yang wajib dikunjungi versi kamu boleh juga berbagi disini ya!
