Review Pelayanan Imigrasi Bandung

Mau buat paspor? Jangan langsugdateng ke kantor imigrasi ya!
Kita perl tahu dulu apa yang harus di siapkan serta tata caranya seperti apa. Nah aku sudah membahasnya di 5 Cara Membuat Paspor. Kali ini aku mau mengajak teman-teman untuk mengikuti proses interview di kantor imigrasi (Kanim) Bandung. Kebetulan ini adalah kali keduanya aku datang ke Kanim Bandung. Dulu aku datang untuk membuat paspor anak ku yang masih bayi dan kali ini pergantian paspor ku karena habis masa berlaku.

Lokasi Kantor Imigrasi Bandung

Pembuatan paspor sendiri bisa di buat di mana saja tanpa harus menyesuaikan alamat di KTP. Nah kebetulan karena saya sedang berdomisili di Bandung jadi saya pilih Kanim Bandung. Kanim Bandung sendiri ada di dua tempat. Pertama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang terletak di Jl. Surapati No. 82. Kedua ULP Imigrasi Bandung yang terletak di dalam gedung Miko Mall Kopo.

Sebenarnya untuk aku yang tinggal di Ciwidey lebih dekat ke ULP Imigrasi yang terletak di Miko Mall dari pada harus ke Kanim yang di Jl. Surapati. Hanya saja sebelumnya sempat kesana untuk pembuatan paspor anak ternyata ULP Imigrasi ini hanya melanyani pembuatan paspor baru saja yang sudah melakukan antrian online melaui m-paspor. Itupun kuota hariannya sangat terbatas.

Ok! Semua persyaratan sudah rapi lengkap dengan materai dan bukti antrian online. Pada saat memilih antrian online aku pilih hari Jumat pagi yang mana kita harus dateng di jam 08.00 sampai jam 12.00. Kalau kita ambil jam siang kita boleh dateng di jam 12.00-16.00. Aku memutuskan untuk datang sekitar jam 10.00. Pertimbangannya adalah sebagian besar orang pasti datang sebelum jam 10.00. Seperti antrian prioritas, pelayanan pergantian paspor karena hilang atau rusak, pelayanan paspor selesai di hari yang sama dan pelayanan keimigrasian lainnya.

Nah ini kekurangan pelayanan keimigrasian yang pertama. Jadi pada saat memilih antrian kita hanya bisa memilih waktu pelayanan pagi dan siang. Kita tidak diberikan no antrian pasti atau jam kedangan yang pasti. Saran saya ada baiknya kalau kita sudah mendapatkan no antrian setelah melakukan pembayaran via m-paspor. Sehingga tidak ada lonjakan pengunjung di satu waktu.

‘Kalau tidak bisa datang pagi sekali (sebelum jam 08.00), sebaiknya pilih jadwal sore saat antriannya sudah sedikit’

Pengisian Data

Tebakan ku benar adanya, jam 10.00 kondisi kantor imigrasi padat sekali. Pertama kali datang kita langsung di arahkan ke meja informasi paling depan. Petugas akan menanyakan keperluannya apa. Aku langsung bilang kalau aku ingin melakukan pergantian paspor. Dengan sigap petugas langsung memberikan map yang berisi formulir yang harus kita isi. Tidak lupa petigas juga memberitahukan untuk menyiapkan materai. Tenang saja jika tidak membawanya kita bisa ke kantin untuk membelinya.
Kekurangan kedua, untuk mendapat antrian online saja, kita harus mengisi data lengkap dengan foto aslinya atau scan. Tapi di sini kita tetap harus mengisi kembali formulir. Bahkan berkas persyaratannya saja masih harus dilengkapi dnegan fotokopinya. Sangat tidak efisien. Jika ingin digitalisasi pelayanan, harusnya kita tidak akan dimintai berkas fotokopi.

Pemeriksaan Berkas Persyaratan

Loketnya terletak di bagian depan paling kiri. Proses pemeriksaan sangat cepat, petugas imigrasi nanti akan menanyakan beberapa dokumen pelengkap jika diperlukan. Bahkan jika ada dokumen yang tidak diperlukan akan di kembalikan. Kebetulan pada saat penggantian paspor dokumen KK serta akta di kembalikan.

Ini sangat sesuai dengan persyaratan yang tertera di M-paspor bahwa untuk penggantian paspor karena habis masa berlaku hanya memerlukan eKtp dan paspor lama. Setelah merasa cukup barulah petugas memberikan antrian interview dan kita di arahkan untuk menunggu di depan loket perekeman data yang terletak persis di tengah-tengah. Ini kalau kita baru masuk langsung terlihat karena orang yang mengantre sangat banyak.

Perekaman Biometrik dan Interview

Proses paling lama nih.
Ok ralat yah, bukan prosesnya yang lama tapi antrinya. Prosesnya sendiri Alhamdulillah gercep banget petugasnya. Bilik wawancaranya juga banyak jadi pergantian orangnya benar-benar cepat.Kebetulan waktu itu aku kan datang di hari Jum’at jadi jam 11.00 petugas di bilik sudah pada kosong, nah ini juga yang bikin tambah lama. Hindari datang di hari jumat ya. Pada saat itu memang aku hanya bisa di hari jumat saja. Satu jam yang dilayani hanya sekitar 40 orang. Setelah jam istirahat, petugas terlihat penuh. Satu jam berlalu antrian sudah terlewat sekitar 90 orang. No antrian ku 175, sebelum istirahat antrian di tutup di No.109. Lepas istirahat aku datang lagi pukul 02.00 sudah antrian 200an. Terlewat banyak. Beruntung petugas mempersilakanku untuk langsung wawancara. Setelas selesai, kita akan diberi bukti bayar untuk pengambilan paspor.

Pengambilan Paspor

Proses pengambilan paspor di Kanim Bandung juga memiliki kekurangan karena tidak efisien. Setelah paspor selesai, kita harus mengantre lagi untuk pengambilan paspornya. Sebagai contoh, di awal tahun 2022 aku sempat membuat paspor di Kanim Malang. Di sana pelayanannya serba cepat. Proses perekaman data kurang dari satu jam. Bahkan kita boleh protes kalau lebih dari satu jam karena antrian. Paspornya jadi hanga satu hari kerja. Misal hari ini kita buat paspor jam 09.00, maka besoknya kita bisa langsung ambil jam 09.00. Pengambilannya juga sudah menggunakan layanan drive thrue, kita tidak perlu turun dari keendaraan. Secepat dan semudah itu. Saya yakin Kanim Bandung dan yang lainya kedepannya bisa menerapkan dah bahkanlebih baik dari Kanim Malang untuk mempermudah pelayanan baik bagi petugas maupun masyarakat umum yang akan membuat paspor.

Fasilitas Umum

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung ini sudah memiliki akses masuk untuk kursi roda. Kursi antriannya juga sudah banyak walaupun sofa yang nyaman masih sedikit.

Tempat Parkir

Setiap kali datang kesini parkiran selalu penuh, baik parkiran roda empat maupun parkiran roda dua. Paling aman kesini pakai ojek atau taksi online. Karena kalau parkiran penuh sudah pasti ditolak masuk sama petugasnya dan mencari tempat lainpun akan sulit.

Kantin

Kantin ini letaknya dibagian belakang gedung. Cukup lengkap dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia. Minuman kemasan dan kooi juga lengkap. Kantin juga menyediakan layanan foto kopi serta menjual materai untuk kebutuhan persyaratan paspor. Dua jempol deh untuk kantinnya. Oh ya banyak kursi dan meja juga jadingak perlu khawatir kalau seandainya kena antrian yang panjang.

Toilet dan Mushola

Toilet dan Mushola terletak di luar gedung dekat kantin. Dalam gedung juga ada tolethanya saja lebih sempit. Toiletnya bersih dan wangi baik yang di dalam gedung maupun di luar gedung. Mushola aman dan rapi. Saya sarankan bawa alat sendiri ya..

Ruang Laktasi

Ruang laktasi ini adalah ruangan paling nyaman di lantai 1. Di dalamnya terdapat sofa yang memadai, alat ganti popok yang lengkap dengan wastafel. Bagi Mom yang mau Pumping pun sudah tersedia colokan listrik dan kantong ASIP.

Arena Bermain

Kanim Bandung menurutku, sudah berupaya untuk menyediakan tempat ramah anak. Banyak permen dan air minum gratis yang disimpan di beberapa tempat. Arena bermain anak sudah tersedia walaupun sangat kecil. Melihat kondisi saat itu, arenanya terlalu kecil karena pengunjung yang membawa anak kecil banyak sekali. Aku sendiri memilih tidak membawa anak padahal masih 8 bulan dan menyusuinya. Jadi waktu pembuatan paspor anak sebelumnya, aku kasian sama anakku yang terlihat sumpek dan cukup gerah karena padatnya pengunjung.

ATM dan Kantor Pos

ATM dan kantor pos berada persis di sebelah kiri dari gerbang masuk. Keberadaannya sangat membantu dalam proses pembayaran. Selain proses pembayaran, kantor pos juga melayani pengiriman paspor sampai rumah. Ini sangat membatu sekali bagi saya yang cukup mengurai biaya transportasi untuk bisa sampai ke kantor imigrasi. Persyaratan untuk pengiriman paspor cukup mudah dan murah di bandingkan kita harus datang mengambil sendiri. Siapkan satu materai untuk pengambilan paspor baru, serta satu materai untuk pengambilan paspor lama. Materai digunakan untuk surat kuasa. Selain itu, siapkan juga bukti transfer, fotokopi KTP, dan bukti pembayaran yang diberikan oleh petugas interview. Biayanya hanya membayar ongkos kirim pos kilat saja.

Itulah pengalaman ku selama membuat dan memperpanjang paspor di Kanim Bandung. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman…