Teddy Bear Museum Jeju

Teddy Bear Museum tulisan di dinding itu terlihat jelas saat kami sekeluarga hendak mencari Bus Stop di kawasan Jungmun Resort, Pulau Jeju.

Aku tahu Teddy Bear Museum (TBM) ada di Korea Selatan, tetapi tak tahu letak pastinya ada di kota mana. Beruntung sekali saat itu kami jalan kaki, coba kalau naik taksi dari hotel sudah pasti ke skip kan..

Tanpa pikir panjang kami langsung mencari pintu masuk museum tersebut.

Keinginan mengunjungi TBM ini sebenarnya mimpi ku ketika masa SMA. Waktu itu pertama kalinya aku mulai tertarik dengan drama drama Korea.

Lah terus hubungannya apa sama TBM?

TBM sangat populer berkat salah satu drama Korea Selatan yang berjudul Princess Hours atau dalam bahasa Koreanya ‘Goong’.

Drama dengan latar kerajaan modern ini menampilkan cuplikannya di awal dan akhir dramanya dengan boneka Teddy Bear.

Ada yang suka atau masih ingat adegannya? Jangan jangan kita satu angkatan..

Tentang Teddy Bear Museum Jeju

Ternyata museum ini bukan satu satunya museum Teddy Bear di Korea. Meskipun di kota lain ada, tapi TBM di Jeju ini paling ramai dikunjungi wisatawan. 

Setiap TBM memiliki keunggulannya masing-masing. Pengalaman yang kita rasakan saat mengunjungi TBM Jeju tidak bisa kita rasakan di TBM kota lain.

Museum ini berbentuk kerucut dan berdinding kaca. Ketika masuk museum kita berada di lantai paling atas. 

Setelah membayar tiket kita  langsung diarahkan turun ke lantai selanjutnya. Bisa lewat lift atau naik tangga.

Karena aku bawa stroller jadi naik lift pilihannya. 

Museum ini memiliki dua lantai pameran utama: “History Hall” dan “Art Hall”. 

Pertama kita ke History Hall terlebih dahulu. Disini memamerkan boneka teddy bear yang menggambarkan peristiwa sejarah penting.

Mulai dari zaman pra sejarah, sejarah Korea dari masa ke masa, sampai peristiwa penting lainnya seperti hanyutnya kapal Titanik, perang dunia dan pendaratan manusia pertama di bulan. 

Lantai selanjutnya adalah Art Hall yang menampilkan boneka teddy bear dalam berbagai pakaian dan pengaturan seni.

Disini kita bisa melihat seni ternama di dunia dalam bentuk teddy bear. Tak hanya itu ada juga teddy bear termahal di dunia dengan kerjasamanya bersama merek designer ternama  Louis Vuitton dan Gucci.

Bagian yang kutunggu dan paling ingin ku lihat juga ada disini. Yuhuu akhirnya ketemu juga sama teddy bear nya dari drama Princes Hours.

Setelah puas ambil fotonya selanjutnya di bagian inti ruangan ini ada banyak boneka teddy bear yang bisa kamu beli.

Kamu bahkan bisa mendesign teddy bear kesukaan kamu sendiri. Mulai dari memilih warna bonekanya, bentuknya, sampai bentuk mata dan pakaiannya loh..

Serasa jadi seniman sehari gak tuh. 

Aku memilih untuk skip karena memang tidak terlalu suka koleksi boneka baik aku maupun anak ku. 

Padahal kalau dia suka dan minta mesti aku beliin. Kapan lagi kan ??

Keunikan TBM Jeju

Setiap Teddy Bear Museum memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri, dan pengalaman mengunjunginya dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tema museum tersebut.

Selain terdapat teddy bear termahal sepanjang masa. Teddy Bear Museum di Jeju terdapat Slow Garden.

Taman untuk jalan jalan menghirup udara segar jeju yang terdapat Slow Bear besar di dalamnya. Slow teddy bear ini benar benar besar tingginya nyaris setinggi bangunan museum itu sendiri.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk TBM Jeju

Museum ini terletak di Pulau Jeju, tepatnya di kawasan Jungmun Resort. Dekat dengan gerbang Lotte Hotel Jeju dan Berseberangan dengan Starbuck Grim House Jeju yang ikonik.

Harga tiket masuk TBM Jeju ini lebih mahal dari TBM di kota lain. Dewasa 12000 Krw, Remaja 11000 Krw, Anak-anak 10.000 sementara bayi free.