Batu Eduplay: Ketika Hujan Tak Kunjung Henti 

Batu Eduplay adalah tempat yang tepat untuk membawa anak-anak belajar sambil bermain. Dengan berbagai wahana edukatif dan fasilitas yang lengkap, Batu Eduplay dapat menjadi pilihan yang menarik untuk mengisi waktu liburan anak-anak.

Tapi, apa jadinya kalau kamu berkungjung ke Batu Eduplay di musim hujan?

Tulisan kali ini akan mengupas keseruan kami playdate bareng di Batu Eduplay saat musim hujan.

Batu Eduplay

Seperti namanya, Batu Eduplay adalah tempat wisata dimana kamu bisa belajar sambil bermain. Terletak di tengah hutan pinus di kawasan Kehutanan Kota Batu. Masih satu kawasan dengan Batu Flower Garden. Bahkan tiket masuknya juga masih dalam satu paket. 

Suasana hutan pinus sangat nyaman, sejuk dan jauh dari kebisingan kota. Tak heran, Batu Eduplay ini selain menjadi pilihan wisata keluarrga juga menjadi pilihan yang  cocok untuk outing class. Baik itu bagi sekolah PAUD (Pendidikan Usia Dini) ataupun sekolah dasar. 

Wahana yang ada di dalam arena playgroundnnya sangat cocok untuk melatih kemampuan motorik kasar, hingga kemampuan sosial anak. 

Ada apa saja di Batu Eduplay?

Playground

Playground outdoor yang  ada di Batu Eduplay ini menjadi daya  tarik utama tempat wisata ini. Anak-anak senang dengan permainan di luar rruangan dan orang  tuapun menyadari akan pentingnya bermain di luar  rruangan bagi anak-anaknya. 

Berbagai jenis permainan outdor yang tematik  tersedia disini. Aku rasa jika di mainkan bersama kelompok akan lebih menyenangkan. 

Tak hanya ayunan dan berbagai seluncur, ada juga jembatan  gantung, panjatann sampai Flying Fox yang bisa anak anak ku mainkan di playground waktu di Korea Selatan. 

Semua perrmainan tersebut dapan dimainkan annak-anak sampai puas tanpa khawatir dengan bayar tambahan. 

Kenz Cafe and Resto

Sebelah playground ada kantin yang di lengkapi dengan tiolet  umum. Ketika kami kesana kantinya tidak beroperasi. Namun kami bisa memanfaatnya untuk berteduh di kala hujan.

Foto Booth/ Spot Foto

Ada sekitar 14 foto booth atau spot   foto yang  berada di kawasan Batu Flower Graden ini. Lokasinya kita harus berjalann sekitar 50 meter atau  dengan menyebrangi jembatan gantung. 

Kita  bebas foto di semua spot  hanya saja jika ingin di foto oleh fotografer profesionalnnya mereka kita harus bayar 5000 per spot di luar 2 spot yang gratis sesuai kesepakatan di awal pembelian tiket  tadi.

Harga Tiket Masuk

Menurut media sosial resminya, harga tiket masuk Eduplay Batu adalah sebesar 15.000 di hari kerja serta 20.000 di akhir pekan. Namun, pada saat kami berkunjung tiket masuknya 25.000. 

Harga tersebut hanya masuk Batu Eduplay nya saja yah, sebelumnya untuk memasuki kawasan perhutaninya itu sendiri kita bayar 13.000 untuk satu sepeda motor. Jadi pas parkir di atas sudah tidak ada biaya parkirnya lagi. 

Harga 25.000 itu kita bisa main sepuasnya di area playground serta bonus foto di dua spot. Nanti kita dapat  free file fotonya 2 file untuk satu  tiket.

Nah yang lucu adalah HTM di berlakukan untuk orang dewasa atau anak diatas 135 cm. Biasanya kan kalau playground anaknya yang bayar, orang tuanya yang gratis ini sebaliknya. 

Jam Operasional

Batu Eduplay buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Kami sarankan datang di waktu pagi menuju siang untuk menghindari keramaian dan juga hujan tentunya.

Pukul 15.00 sudah ada peringatan kalau foto boothnya akan segera di tutup. 

Pengalaman Playdate di Batu Eduplay

Rencana berrmain di Batu Eduplay ini sebenarnya karena aku akan bertemu temann kuliah ku yang kini sama sama menenetap di Malang. Karena kita sudah memiliki dua anak balita jadi kita putuskan untuk mencari tempat yang nyaman untuk balita. Tahu kan kalau balita itu cepat  bosan?

Nemulah Batu Eduplay ini, dan kami sama sama belum pernah kesini. 

Satu hari sebelum berangkat temen ku ini ngasih tau kalau kita mau BBQ dann kita melakukann pembagian apa saja bahan dan alat yang harus kita bawa. 

Aku hanya bawa daging yang  sudah dimarinasi, sosis dan alat makan. Eh air minum kita lupa bawa dan masih berharap ada penjual air disanana.

Perjalanan menuju Batu Eduplay

Lama perjalanannya sekitar 40 menit kalau dilihat dari peta. Rasanya bisa lebih cepat karena kita pakai sepeda motor. 

Rupanya hujan mulai turun di tengah perjalanan. Padahal dari pagi langit  lumayan cerah. Kamipun memeutuskan meneruskan perjalanan dengan memakai jas hujan. Karena hujan, aku gak bisa buka hp buat sekedar cek peta. Toh Pak suami juga dia sambil mendengarkan arahan darri google map. 

Rupanya tetap saja kami tersesat!

Tak lama kami sudah berada di jalan utama, sampai perempatan menuju tempat parkir sudah terlihat.

Cara Masuk ke Eduplay

Sebelumnya aku sudah memberitahu kalau Batu Eduplay ini berada di kawasan Perhutani. Nah di dalam satu kompleks wisata kehutanan Batu ini terdapan beberapa wisata. Ada Coban Rais, Batu Campsite, Batu Eduplay, Batu Flower Graden dan Vanderman Land Campsite.

Di pintu masuk kita langsung bilang mau ke Eduplay lalu kita bayar retribusi sebesar 13.000 dan diarahkan untuk parkir di depan Eduplaynya langsung.

Terjebak Hujan di Kenz Kafe

Aku dan temanku bertemu di depan loket Eduplay. Sebelum masuk kami pastikan dulu ke pegawainya kalau kita mau camp ala-ala dan karena hari hujan kita bertanya juga apa ada ruangan yang bisa kita pakai berteduh.
Nah kami diarahkan ke kafe  yang  kebetulan masih tahap pembangunan jadi memang tidak beroperasi. 

Kita semua langsung masuk ke kafe tersebut yang ternyata namanya Kenz Kafe karena hujan. Bahkan kita masuk jam 11.30 sampai jam 15.00 aja kita masih berada di dalam kafe tersebut. Aku dan temenku puas sekali bercerita tentang kehidupan kami yang ternyata mirip jadi banyak ketawanya.

Sesekali anak-anak main di luar pas hujannya sedikit mereda. Tapi sebagian besar  waktu kami habiskan di dalam kafe tersebut. Mulai dari makan-makan, sholat dzurur dan sholat ashar.

Anak-anak pun gak habis ide merreka bermain mulai dari kereta-keretaan menggunakan kursi kafe, duduk bercerita, hingga berlarian kesana kemari sambil teriak-teriak sampai kami dapat himbauan kalau playgroundnya mau tutup.

Kondisi Playground Ketika Hujan

Basah! Tidak banyak yang bisa dimainkann anak-anak padahal keren-keren alat permainannya. Sayang  kan kalau hujan jadinya licin dan berbahaya untuk dimainkan anak-anak.

Kesimpulannya, kalau tujuan kalian ingin berrmainn di playground nya sebaiknya hindari hari hujan. Kalau seperti kami memang tujuannya untuk temu kangen jadi kita sangat menikmati keintimann dua keluarga di dalam kafe yang tak berpengunjung.

You may also like

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.