Dongmun Market Jeju: Bukan Sekedar Pasar Tradisional

Dongmun market
Dongmun MArket History

Dongmun Market atau dalam bahasa Korea (동문시장) adalah pasar tertua dan terbesar di Pulau Jeju. Berdiri sejak tahun 1945 setelah merdeka dari masa penjajahan Jepang.

Seiring berjalannya waktu, pasar ini mengalami beberapa renovasi dan perubahan, tetapi tetap menjadi tempat favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan.

Salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi ketika berwisata ke Pulau Jeju karena selain lokasinya di pusat Kota Jeju juga menyediakan berbagai makanan dan aksesoris yang bisa kamu nikmati dan dijadikan oleh-oleh.

Lokasi Dongmun Market

Aku sebenarnya bingung untuk menempatkan pin maps lokasinya. Dongmun Market ini luas sekali dan memiliki banyak gate.

Satu yang pasti kalau kompleks Dongmun Market ini di lalui 2 jalan besar yakni Jungang-ro dan Gwangdeok-ro. 

Lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Jeju sehingga biasanya wisatawan langsung menuju market ini sebelum check in hotel atau setelah checkout sambil menunggu jadwal penerbangan.

Banyak cara untuk menuju Dongmun Market ini. Paling mudah tentu naik taksi langsung mengarah ke sini. Namun kalau kamu mau naik bis juga sangat mudah karena banyak sekali bis yang melewati dongmun market ini. 

Kalau kamu sewa mobil juga bisa karena terdapat dua parkiran besar yang berada di kawasan Dongmun Market. Kekurangannya kamu harus masuk dan keluar di pintu yang sama dan ini selain sulit sangat disayangkan saja.

Ada apa saja di Jeju Dongmun Market?

Jeju Dongmun Market Gate 3

Kenapa aku bisa bilang kalau Dongmun market ini bukan sekedar pasar tradisional?

Jadi, Dongmun Market ini tuh merupakan sebuah komplek pasar yang didalamnya terdapat fresh market, street market, night market, dan seafood market sekaligus. 

Itulah  kenapa daripada pasar tradisional, pemerintah Jeju menyebutnya dengan pasar saja. Hal itu  bisa kita lihat dari nama yang tertulis dari seluruh   gate atau pintu masuk pasarnya.

Aku tidak bisa menyebutkan ada berapa banyak tepatnya gate dongmun market ini. Saat mengunjunginya pun  aku masuk dari gate 8 dari keluar dari gate 3.

Seandainya kompleks pasar ini bentuknya kotak kayaknya akan lebih mudah kita untuk bisa mengeksplor keseluruhan pasarnya. Sayangnya lokasi pasar Dongmun ini tidak beraturan dan kamu akan dengan  mudah tersesat di dalamnya. 

Secara keseluruhan, produk yang tersedia Dongmun market ini cerminan dari Jeju itu sendiri. Setiap produknya memiliki ciri khas Jeju. Aku akan mencoba menjelaskan berdasarkan pengalamanku.

Street Food (JEJU Night Market Section)

Jeju Night Market

Ada banyak penjual makanan jajanan di Dongmun Market. Kamu bisa menikmati berbagai jenis makanan khas Korea seperti bibimbap, kimchi, tteokbokki (kue beras pedas), serta berbagai jenis makanan panggang dan sup. 

JIka kamu ingin menjelajah Dongmun Market yang dimulai dari jajanan ini kamu bisa langsung menuju Gate 8 atau JEJU Night Market section. 

Kalau kesini pastikan kamu mengosongkan perut terlebih dahulu ya. Dari pintu masuk saja kita sudah disambut dengan aneka jajanan panggang yang begitu menggoda. Ada babi panggang, Lobster panggang yang ukurannya besar sekali dan masih banyak seafood panggang lainnya seperti cumi dan gurita besar juga kimbab panggang.

Meskipun namanya night market tapi beberapa kedai sudah buka dari pagi. Jadi kamu bisa tetap datang melalui gate 8 selama pasar beroperasi.

Fresh food (JEJU Traditional Market Section)

Pasar ini penuh dengan penjual makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, dan produk laut. Faktanya, Dongmun Market memang pasar ikan terbesar di pulau ini. Itulah kenapa Dongmun Market tidak terlepas dari aktivitas warga lokal.

Anda dapat menemukan berbagai jenis ikan, kerang, dan seafood lainnya, banyak di antaranya ditangkap langsung dari perairan sekitar Jeju.

Sebagai wisatawan fresh market ini juga sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu bisa menyantap makanan laut yang segar langsung disini. Konsepnya lumayan unik. 

Jadi kamu bisa memilih ikan ataupun seafood lainnya yang masih hidup di aquarium yang ada di depan mata. Setelah itu kamu bisa menunggunya di lantai atas sementara ikan yang kamu pilih sedang siapkan oleh sajangnimnya. Yups dimasak langsung disana. 

Fresh market ini bisa kamu kunjungi langsung melalui Gate 6. Awal masuk gate kamu langsung disambut ikan-ikan yang sudah di slice menjadi sashimi. 

Sashimi ini harganya lebih murah dibandingkan jika kamu membelinya di restoran pada umumnya. Kamu bahkan bisa menjadinya oleh-oleh dan pedagangnya yang akan mengemas dengan sempurna hingga aman untuk dibawa ke bagasi pesawat.

Food Court

Sejujurnya, kami sekeluarga pergi kesana untuk makan siang. Ada banyak sekali restoran atau tempat makan yang bisa kita pilih. Mulai dari tempat makan yang menyediakan makanan street food seperti eomuk, tteokbokki dan mandu. Ada juga tempat makan yang menyediakan makanan khas seperti kalguksu dan ayam goreng.

Kami memilih pergi ke tempat yang menyediakan hidangan laut di dalamnya. Tempatnya berada diantara Dongmun Street Food Market dan Dongmun Public market. 

Sup ikan pedas dan bubur Abalone menjadi pilihan kami. Ada hal menarik saat kami makan disini. Seperti yang kamu mungkin tahu kalau restoran di korea itu terkenal dengan banchan atau side dish yang banyak saat menghidangkan makanan utama. 

Nah pas makan disini tak hanya banchan umum seperti kimchi dan radish, tapi ada sashimi dan makarel panggang sebagai side dishnya. Bagaimana kami tak kaget, padahal makanan yang kami pesan itu harganya tak seberapa tapi kami dapat side dish semewah itu.

Makanannya enak semua dan porsinya tentu jumbo-jumbo sehingga perut kami sekeluarga benar benar penuh.

Barang-Barang Khas Jeju

Oleh Oleh khas jeju

Tak melulu soal makanan, Dongmun Market juga menawarkan berbagai barang khas lokal seperti teh, rempah-rempah, pakaian tradisional Korea (hanbok), dan kerajinan tangan.

Kamu bisa dengan mudah mendapatkannya di setiap section pasar. Selamat memilih tempat yang kamu suka karena memang mereka menawarkan barang yang mirip-mirip.

Satu hal yang pasti, mereka memasang harga yang sama jika barangnya sama. Jadi kamu tidak perlu tawar-menawar dan takut akan kemahalan.

Pusat Oleh-oleh terbesar dengan harga terendah di Pulau Jeju

Topi dan sandal Jeruk dari Dongmun Market

Setelah aku berkunjung ke pusat oleh-oleh Jeju yang ternama dan terkenal itu, aku memutuskan lebih baik kalian beli disini. Selain harganya yang jauh lebih murah, pilihannya juga beragam.

Tak melulu aksesoris khas jeju, kamu bisa juga beli makanan khas jeju seperti jeruk halla, aneka coklat, aneka jenis ikan yang sudah di pack, dan aneka cemilan tradisional.

Pengalaman salah satu teman kami yang berbelanja oleh-oleh disana bahkan penjualnya bisa langsung mengirimkan ke alamat rumah di Sejong dengan menambah biaya 10.000 won saja. 

Praktis bukan?

Oh ya informasi penting sekali ini! Sebaiknya kamu bawa uang cash ya! Sepertinya gak di Korea ataupun pasar di Indonesia membawa uang cash sudah menjadi kewajiban agar transaksi kita lebih mudah.

You may also like

3 Comments

  1. Infonya kompliiit 👍. Aku udh planning ke Jeju sbnrnya mba, sejak nonton serialnya Rain Ama temennya, The hungry and the Hairy. Jadi pengen banget motoran di Jeju. Apalagi cuma ke Jeju yg bisa free visa, asalkan direct flight ke sana. Udh cek Scoot airlines, yg bisa direct dari singapur, tanpa harus ke Seoul.

    Dulu pertama kali ke Seoul, aku sukaa bgt kuliner dan aneka jajanannya. Apalagi skincare yg aku pake Korea punya, makin puas belanja 😄

    Kalo bisa ke Jeju juga, aku pun mau puasin kuliner, dan shopping thok 😄. Makanya sengaja bikin itinnya sampe seminggu hanya utk Jeju 😁. Ga sabar kesana, semoga bisa THN depan.

    Tulisan mba bisa bantu banget buat bikin ITIN kalo ke dongmun market

  2. Daeebaaak.. Yaampun Mbak Fanny aku juga nonton itu sampai tamat, bahkan aku tandai restorannya di Gmaps, sayangnya ternyata susah di akses kendaraan umum jadinya aku skip..
    Ada juga di Netfliks judulnya National Broth itu juga bahas kuliner di Jeju..

    MAkasih sudah mampir, aku senang kalau tulisan ini bisa bermanfaat..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.