Sambat Luwe: Kedai Tradisional di Malang yang Ramah Keluarga

Sambat Luwe ini punya tag line Culinary, Heritage & Agriculture. Setelah aku datang  sendiri kesana ternyata ada yang kurang. ‘Fun’ harusnya ada di tag linenya sih hihi. 

Ada yang pernah dengar Sambat Luwe? 

Pertama kali mendengar nama resto ini malah dari sopir Gocar. Waktu itu Aku dan temen sekaligus tetanngga ku sedang merencanakan untuk kulineran bareng. 

Eh ternyata Bapak Sopir nya juga pecinta kuliner Malang. Beliau merekomendasikan beberapa tempat makan yang cocok untuk keluarga dengan anak balita. Salah satunya adalah Sambat Luwe yang kata bapaknya tidak hanya murah tetapi juga makanannya enak-enak.

Hmmm menarik bukan? 

Kebetulan sekali Aku juga berencana untuk meet up bareng salah satu sahabat blogger di komunitas Blogger Travelers Indonesia dan beliau mengajak kami untuk bertemu di Sambat Luwe. 

Sambat Luwe Malang

Aku yang orang Sunda ini mendengar nama Sambat Luwe ko agak gimana gitu. Karena Aku kira ‘sambat’ itu artinya mengumpat. Tapi ternyata dalam bahasa Jawa artinya ‘mengeluh’ atau semacam curhat gitu. Sedangkan ‘Luwe’ artinya lapar, yang sebelumnya aku kira artinya lama.

Cocok sekali!  Asli kalau kesini kamu akan betah berlama lama bercerita bersama sambil makan makan. 

Kamipun bisa menghabiskan waktu empat jam tanpa terasa. Banyak sekali cerita yang kita bicarakan dan tempatnya pun memang bikin betah anak-anak.

Resto Sambat Luwe ini mengusunng konsep desa tradisional, sehingga bangunannya mennggunakan bangunan khas Jawa atau Joglo. 

Tak hanya dari bannguan dan ornamennya, konsep pedesaan nya sangat kental karena lokasinya yang berada di pinggir sawah. Terdapat sungai mengalir yang sudah di tambah dengan bebatuan sehingga kita bisa bermain disana. Mereka juga membuat kolam ikan yanng memanjang di dalam kawasan retorannya. 

Ko bisa? Semua tempat makannya memang terbuka dan di buat menyatu dengan alam.

Lokasi Sambat Luwe Malang

Perjalanan kami sekeluarga ke Resto Sambat Luwe ini memakan waktu sekitar 40 menit. 

Yaps lumayan lama. Jaraknya sekitar 12 km dari rumah kami yang terletak di Kota Malang Utara sedangkan retorannya ada di Kota Malang bagian Selatan. 

Alamat tepatnya  ada di Jl. Mayjen Sungkono N0.09, Bumiayu, Kedungkandang, Kec. Kedungkandang, Kota Malang.

Patokannya Gor Ken Arok. Kalau sudah lewat Gor Ken Arok kita pelan pelan saja karena beberapa meter ke depan kita harus belok ke kanan.

Patokan beloknya ada planng perumahan besar  Sabella Residence. Agak riskan kelewat karena jalannya memang kecil dan gerbangnya kayak gerbang pribadi perumahan gitu..

Dekat lokasinya juga terdapat sekolah SD Al-Azhar bisa dijadikan patokannya juga. 

Bukan Sekedar Tempat Makan!

Begitu Kita masuk ke tempat parkirnya, kita langsung salah fokus sama beberapa fasilitas yang ada di sekitar. 

Taman bermain yang besar dan luas itu juga langsung menngambil alih perhatian anak-anak. sebelahnya juga ada mini Zoo yang menarik untuk di kunjungi. 

Parkirannya sanngat luas dan tertata rapi untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang  terpisah. Pas turun kita mau menuju kedai yang kita kira lokasi restorannya, eh Pak Satpam bilang kalau itu Kafe, dan letak retorannya masih jauh ke belakang. bahkan memiliki parkiran sendiri di belakang karena memang lumayan jalannya. 

Begitu kami sampai lokasi, semilir angin menyambut kita dan juga aroma masakan dari dalam dapur. Kebetulan kita parkir di samping dapurnya. 

Terlihat Mba Nela dan keluarganya yang sudah datang  terlebih dahulu melambaikan tangan. 

Meskipun kami sampai lokasi sekitar pukul 11.30 siang pas lagi pannas-panasnya, hembusan angin dari sawah membuat kami tetap  nyaman. 

Kami bercerita banyak! Mulai darri blogging, flashback masa-masa kuliah, sampai kehidupan di Malang karena kita sama-sama perantauan.

Anak-anak puas berlarian di lapangan rumput yang ada di samping kami. Main di pinggir sawah dan kali serta memberi makan ikan. 

Setelah selesai makan kami puas bermain di playground yang kita lewati sebelum masuk resto. Saking betahnya anak-anak sampai gak mau pulang.

Rasa dan Harga Makanan

Cara memesan makanan disini kita pesan dulu di kasir dan langsung bayar. Tapi sebelumnya kita harus sudah tahu mau duduk di mana. Setelah itu kita tinggal menunggu makanan datang. 

Tak perlu menunggu lama untuk makanannya datang. Tapi kalau lama pun tak menjadi masalah karena kita bisa jalan-jalan eksplore alam yang ada  di sekitarnya. 

Mbak Nela pesan paket  Ayam kremes untuk berempat dengan harga 125 ribu saja. Sungguh mennggiurkan nampa enak, dan porsinya banyak. Tapi aku melihat ada menu ikan gurami dengan harga 79.000 saja. 

Aku dan suami pun akhirnya sepakat untuk pilih menu  Gurami Asam Manis. Tambahannya kita beli es teh yang free refill, telur dadar untuk anak-anak serta gorengan untuk camilannya. 

Bukan main, rasanya manteep pisan! Bisa bersaing dengan ikan gurami di restoran dengan harga 150 ribuan.. 

Rekomendasi Tempat Makan di Malang untuk Keluarga

Setelah merasakan senndiri nyamann dan enaknya makan di Sambat Luwe, aku dann suami sepakat kalau ada keluarga besar mainn ke Malang kita akan membawanya ke sini.

Selain kita aka ndimanjakann dengan pemandangan alam, suasa pedesaan dann makanan yang enak-enak, anak-anak juga akann betah berlama-lama untuk eksplore alamnya, bermain di playground dan juga berkunjung ke Mini Zoo. 

Kemarin kita sudah menghabiskan terlalu lama di tamannn bermainn sehingga tidak sempat ke Mini Zoo.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.