Alien Card Korea ini pembuatannya sangat menguras kantong, tenaga, dan waktu loh!
Pengalamanku, Aku dan keluarga harus menyediakan uang lebih dari 25 juta won dalam rekening Pak Suami saat memperpanjangnya.
Yups 25 juta won bukan rupiah. Saat itu kami shock karena benar benar tidak ada informasi mengenai ini sebelumnya. Sama sekali tidak ada yang pernah bahas dimanapun baik di sosial media maupun di Blog. Bahkan di web resminya juga tidak disebutkann secara tertulis!
Jika kamu sedang mencari tahu tentang kepengurusan Alien Card dan sampai ke tulisan ini, congratulation you are LUCKY!
Aku harap tulisan ini bisa di baca sebelum kamu benar benar terbang ke Korea apalagi sebagai pendamping (Visa F3).
Semoga tulisan ini bisa sedikit membuat kamu lebih siap saat mengurus Alien Card di Korea Nanti.
Alien Residence Card (ARC)
Alien Card Korea Selatan (ARC) ini nama sebenarnya adalah Residence Card (RC) yang dalam bahasa Koreanya adalah 외국인등록증. Aku tetep kasih judul Alien Card karena sepertinnya di Indonesia sudah mengakar namanya Alien Card.
Hal ini karena dulu di Korea sendiri namanya memang Alien Residence Card (ARC). Sesuai makna dari versi Bahasa Koreanya, sekarang namanya menjadi Foreign Residence Card yang lebih sering disebut dengan Residence Card (RC) saja.
RC ini wajib dimiliki oleh orang asing yang tinggal di Korea selama lebih dari 90 hari. So, pemilik visa pelajar, pekerja, dan visa (F3) pendamping seperti Aku saat itu harus punya RC.
Tujuannya untuk apa? Ya sama seperti Kitas kalau di Indonesia, sebagai identitas kita sebagai orang asing yang tinggal di Korea Selatan yang bisa di gunakan untuk membeli Sim Card, daftar Bank, dan bahkan untuk asuransi wajib NHIS.
Kapan Kita Harus Mengurus RC?
Ketentuannya adalah sebelum habis masa berlaku visa keberangkatan kita. Pengalamanku pas ngambil visa di KVAC petugasnya langsung bilang untk segera mengurus RC kalau sudah sampai di Korea.
Aku sendiri waktu itu sekitar sebulan setelah kedatangan kami ke Korea. Bedalagi ceritanya jika kamu pemegang visa pelajar atau pekerja biasanya di bantu kepengurusannya oleh pihak kampus.
Dimana Tempat Mengurus RC?
Tentunya di Imigrasi yang sudah di tentukan. Kabar baik bagi pelajar, biasanya di kampus-kampus besar seperti Yonsei, SNU, dan KAIST, mereka punya cabang Imigrasi yang berlokasi di kampus tersebut.
Sehingga kamu bisa menurus visa pelajar dan pendampingnya sekalian di dekat kampus. Berbeda dengan Aku di tahun 2023 karena kampus Pak Suami adalah kampus 2 sehingga kepengurusan Imigrasi harus ke Kantor Imigrasi yang ada di kota lain yaitu Daejon.
Oh ya kita tidak bisa sembarang ngurus di imigrasi terdekat yah! Misal kamu di Seoul dan ada 3 kantor imigrasi disana, kamu harus memastikan wilayah tempat kamu tinnggal itu masuk nya ke wilayah imigrasi yang mana.
Seperti halnya kasus Aku yang tinggal di Kota Sejong meskipun lebih dekat ke Cheongju tapi masuk wilayah Imigrasi Daejon.
Bagaimana Tatacara Mengurus RC?
Sebelumnya, mohon maaf aku tidak bisa memperlihatkan step by step yang ada di dalam websitenya.. Karena ternyata aku harus login dan sudah lupa ID nya. Tampilan web nya berbeda saat sebelum dan sesudah login. Tapi tampilannya sama sama mebuat aku bingung meskipun ada versi Englishnnya.
Langkah 1. Registrasi di HiKorea Website
Yups kamu harus registrasi terlebih dahulu. Klik “Create Your Account” lalu ikuti langkah-langkah yang tersedia. Dalam pembuatan akun siapkan no paspor ya!
Langkah 2. Reservasi Kunjungan
Sebenarnya kalau sudah login ada dua pilihan. Pengajuann online atau offline. Jika kamu memilih online kamu tinggal isi semua data dengann mengupload semua persyaratannya. Dan jika sudah di approve kamu tinggal ambil ke imigrrasi untuk pembayaran sekaligus pengambilan ARC.
Tapi jika kamu akan mengurusnya di kantor imigrasi, maka kamu cukup reservasi kunjungan saja dengan memilih tanggal dan jam kedatangan. Aku masih ingat ini kita milih tanggal dan jam yang tersedia.
Jadi kalau bisa pastikan reservasi jauh sebelum kamu akan mengunjungi kantor Imigrasi. Kasusku sendiri dapatnya sekitar sebulan dari pertama kali bikin aku di HiKorea.
Sebelum reservasi kunjungan jangan lupa untuk mendownload Aplication Form sebagai dokumen persyaratan pengajuan ARC. Jika proses reservasi berhasil akan ada file yang harus kita cetak yang di dalamnya terdapat nomorr antrian.
Langkah 3. Datang ke Kantor Imigrasi
Pastikan datang 30 menit sebelum jam kedatangan. Nanti akan ada volunteer di kantor imigrasi yang akan membantu kita selama disana. Kalau beruntung kamu bisa ketemu volunteer dari Indonesia. SO gak perlu worry meskipun kamu tidak bisa berbahasa Korea.
Alur pengurusan ARC di Kantor Imigrasi Daejon adalah sebagai berikut:
- Menunggu No antrian
- Proses wawancara
Nah dalam proses wawancara ini kita ditanya mulai dari pertanyyan dasar mau ngapain sampai penjelasan syaratnya apa saja. Nah darri sini juga aku baru tahu kalau untuk pemegang visa F3 butuh saldo di bank dengan nominal 25 juta won itu..
- Pembayaran
Setelah semua persyaratannya aman, kamu akan dimintai pembayaran di loket yang berbeda. Setelah selesai pembayaran kamu harus kembali ke loket tadi untuk menyerahkan bukti bayar.
Langkah 4. Pengambilan ARC
Pengambilan ARC ini bisa di datang langsung ke kantor Imigrasi atau bisa juga di kirim melalui pos dengan biaya 3000 won.
Tips:Jika lebih dari satu orang dalam satu alamat kita bisa minta sama pegawainya untuk di kirim dalam satu paket agar biaya pengiriman lebih murah.
Berapa Biaya Pembuatan ARC?
Biaya pembuatan awal ARC adalah sebesar 30.000 Won. Tapi jika sudah harus perpanjang biayanya 60.000 Won unntuk penngurusan offline dan 50.000 won jika dilakukan secara online.
Apasaja yang harus disiapkan?
Dokumen yang harus di siapkan untuk pengurusan ARC itu berbeda tergantung jenis visa. Nah karena suami ku dulu D2 dan aku F3 dari suami pemegang D2 jadi aku hanya bisa share dokumen untuk visa D2 dan F3 saja.
Dokumen syarat ARC untuk pelajar (D2)
- Paspor asli dan foto kopi yang masih berlaku minimal 6 bulan
- Visa
- Formulir aplikasi ARC (dapat diunduh dari situs web Layanan Imigrasi Korea)
- Foto standar Korea (sama dengan paspor)
- Dokumenn bukti tempat tinnggal (Leese Agreement)
- Dokumen pendukung lainnya (misalnya surat penerimaan dari universitas untuk pelajar)
Bagi pemegang visa F3 yang ditanggung D2 maka syaratnya sama seperti D2 hanya saja ada tambahan Statment Bank Korea yang di dalamnya terdapat saldo senilai setengah dari biaya hidup tahunan di Korea.
Nah biaya inilah yang ketika pengurusannya membuat kami sekeluarga shock karenna harus mengumpulkan uang dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat.
Besaran biaya ini berbeda setiap orangnya dan beda tahun pun akan beda juga. Keluarga yang punya anak satu, tentu akan berbeda dengan keluarga dengann anak 2 atau bahkanbelum memiliki anak.
Contoh kasus:
Pada saat bulan Juni 2023 pada saat awal pembuatan ARC ku, kami seharusnya melampirkan Bank statement sebesar 21 juta won untuk istri dengan 2 anak.
Saking kagetnya, aku tanya sana sini ternyata benar, temenku yang belum punya anak nominalnya sekitar 10 juta Won dan Mbak yang anak nya satu itu 15 juta won.
Pada saat penrpanjang ARC pada bulan September petugasnya bilang kalau uangnya kurang. Ternyata ada kenaikan biaya hidup tahunan di Korea Selatan per Juli 2023 sehingga setengah biaya tahunannya itu lebih dari 25 juta won.
Nah begitulah kiranya informasi mengenai Alien Card yang perlu kamu ketahui (khususnya untuk pemegang visa f3) sebelum memutuskan untuk ikut suami sekolah di Korea.
